Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Meninggal Saat Ibadah Haji, Ini Profil KH Maimoen Zubair atau Mbah Maimun
Selepas kembali dari tanah Hijaz dan mengaji dengan beberapa kiai, Kiai Maimun kemudian mengabdikan diri untuk mengajar di Sarang, di tanah kelahirann
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
“Dan beliau memohon kepada Allah agar kepemimpinan pak Jokowi itu bisa menyatukan seluruh rakyat Indonesia dan bisa membangun seluruh rakyat Indonesia, kurang lebih itu artinya,” tambah Rommy.
Rommy juga mengatakan, penyebutan nama Jokowi sebanyak tiga kali sebagai penegasan dari Mbah Moen tentang sikap politiknya dalam pilpres 2019.
Ini sekaligus menghapus anggapan yang salah tentang doa beberapa waktu lalu.
"Iya karena beliau sampai tiga kali menyebut itu sekaligus menegaskan menghapus semua informasi yang hoaks, kesalahan-kesalahan tentang doa itu,” kata Rommy.
Ini bukan pertama kalinya Mbah Moen mendoakan Jokowi.
Senior PPP itu juga sempat mendoakan sang petahana saat kunjungan ke pondok pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, awal Februari lalu.
Saat itu Mbah Moen yang duduk di samping Jokowi, justru menyebut nama capres 02 Prabowo Subianto.
Namun setelah itu Mbah Moen memperbaiki doanya.
Data diri:
Nama: Kyai Haji Maimoen Zubair
Lahir: 28 Oktober 1928
Tempat Lahir: Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda (sekarang Indonesia)
Meninggal: Mekkah, 6 Agustus 2019
Nama lain: Mbah Moen
Pekerjaan: Ulama
Partai politik: Partai Persatuan Pembangunan
Anak: 10 (termasuk Gus Yasin)
Orang tua: Kyai Zubair Dahlan (bapak)
Sumber berita: https://wartakota.tribunnews.com/2019/08/06/breaking-news-kabar-duka-dari-mekah-kh-maimoen-zubair-meninggal-saat-tunaikan-ibadah-haji?page=all
Foto: TRIBUNNEWS/HERUDIN Ketua Majelis Syariah PPP K.H. Maimun Zubair menyampaikan khutbahnya pada acara Pembukaan Muktamar VIII PPP Tahun 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016). PPP menggelar Muktamar VIII yang disepakati sebagai bentuk islah pada 8-11 April 2016 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. TRIBUNNEWS/HERUDIN