Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putri Tukang Becak Herayati Lulusan S1-S2 ITB Ketiban Rejeki Nomplok, Perjuangannya Tak Sia-sia

Putri tukang becak Herayati lulusan S1-S2 ITB ketiban rejeki nomplok, diterima jadi dosen dan dapat hadiah umrah.

Editor: Edi Sumardi
ITB/KOMPAS.COM
Keterbatasan tak menghentikan langkah Herayati untuk mengejar impiannya. Inilah kisah seorang anak tukang becak yang sudah jadi dosen di usia muda. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Putri tukang becak Herayati lulusan S1-S2 ITB ketiban rejeki nomplok, diterima jadi dosen dan dapat hadiah umrah.

Kisah perjuangan anak tukang becak menyentuh banyak pihak.

Dia pun mendapat apresiasi atas prestasinya.

Perjuangan Herayati (22) yang merupakan seorang anak tukang becak tak sia-sia.

Setelah lulus S1 dan S2 dari Institut Teknologi Bandung ( ITB ) dengan predikat cum laude, Herayati kini mendapatkan paket umrah gratis.

Paket umrah gratis tersebut diberikan oleh NRA Foundation.

Herayati menempuh pendidikan S2 hanya dalam waktu 10 bulan saja.

Ia masuk S2 ITB sekitar Agustus 2018.

Setengah masa kuliahnya pun dihabiskan di Chulalongkorn University Thailand lewat program Student Exchange.

Hebatnya lagi, dia lulus menyabet predikat cum laude dengan IPK 3,8.

Herayati tak henti-hentinya bersyukur.

Tribun Jabar berkesempatan untuk berbincang dengan perempuan asal Cilegon, Banten tersebut.

"Alhamdulillah bersyukur banget, karena Allah SWT sudah banyak banget memberi rezeki dalam berbagai bentuk, salah satunya umrah ini," kata Herayati melalui sambungan telepon, Senin (29/7/2019).

Siapa sangka, pergi beribadah ke Tanah Suci Mekah ternyata merupakan keinginan Herayati sejak lama.

Perempuan yang akrab disapa Hera itu sempat memulai untuk mengumpulkan uang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved