PSM vs Persija Leg 2 Final Piala Indonesia 2018 - Begini Misi Khusus Wiljan Pluim dan Sandi Sute?
final leg pertama sudah dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 21 Juli 2019. Persija saat itu unggul 1-0 oleh gol bek Ryuji Utomo.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
PSM vs Persija Leg 2 Final Piala Indonesia 2018 - Begini Misi Khusus Wiljan Pluim dan Sandi Sute?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga leg kedua babak Final Piala Indonesia 2018, Selasa (6/8/2019), bakal menjadi penentuan, siapa juara Piala Indonesia 2018.
PSM Makassar kembali dipercaya sebagai host untuk leg kedua yang akan digelar di Stadion Mattoanging, Makassar, setelah sebelumnya gagal digelar 28 Juli lalu karena alasan keamanan.
Adapun final leg pertama sudah dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 21 Juli 2019. Persija saat itu unggul 1-0 oleh gol bek Ryuji Utomo.
Baca: Preview PSM vs Persija - Ini Komentar dan Strategi Akan Dilakukan Darije Kalezic vs Julio Banuelos?
Baca: Ingat 3 Hari Lagi Puasa Tarwiyah lalu Arafah, Ini Jadwal dan Keutamaannya Jelang Idul Adha 1440 H
Sebelum leg kedua digelar, angin segar datang dari kubu PSM Makassar.
Di mana sang kreator lini tengah, Wiljan Pluim membaik jelang laga menghadapi Persija Jakarta.
Pada sesi latihan di Stadion Mattoanging, Makassar, Sabtu (3/8/2019), pemain asal Belanda tersebut telah berada di dalam lapangan.
Ia nampak mengikuti latihan taktik bersama pemain lainnya di bawah asuhan Darije Kalezic dan empat asisten pelatih PSM.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengatakan, dirinya sudah memberi sinyal baik terkait kondisi Pluim.
Hanya saja, ia belum bisa memutuskan pemilik nomor punggung 80 itu diturunkan hadapi Macan Kemayoran.
Baca: Gegara #MatiLampuLagi, Jokowi Marahi Pejabat PLN, Disaksikan 4 Menteri, Jokowi: Ada Back Up Plan?
Baca: Ormas Razia Buku Komunis, Begini Komentar Balai Litbang Agama Makassar! Polda Sulsel Lakukan Ini?
"Dia (Pluim) sudah sangat baik. Tapi terlalu dini untuk memutuskan dia bisa main lawan Persija," ucap Darije Kalezic.
Wiljan Pluim pun mengatakan dirinya siap untuk dimainkan dan memberikan kemampuan terbaiknya.
Sama seperti kita semua, Wiljan Pluim & Coach Darie Kalezic sudah tidak sabar untuk laga puncak besok.
"Kami sudah tak sabar menunggu pertandingan besok. Kondisi tim sangat siap", ujar Wiljan Pluim dalam sesi press confrence, Senin (5/8/2019).
"Saya juga sudah tak sabar menunggu pertandingan ini. Memang sedikit kecewa sebenarnya dengan kejadian minggu lalu," ujarnya.
"Tapi semua sudah siap untuk pertandingan besok. Dan saya telah 3 tahun di klub ini saya kira saya siap memberikan yang terbaik."
"Jadi kita akan melakukannya besok," ujar pemain kelahiran Zwolle, Belanda, 4 Januari 1989 (usia 30 tahun) tersebut.
Rahmat & Asnawi Meragukan
Hanya sayang, dua amunisi inti PSM Makassar lainnya dalam kondisi meragukan.
Kedua pemain tersebut adalah Muhammad Rahmat Syamsuddin dan Asnawi Mangkualam Bahar.
Keduanya diketahui mengalami cedera saat melakoni pekan 12 Liga 1 2019 atas tuan rumah Bali United.
Baca: Listrik Padam, YLKI Tuntut PLN Beri Kompensasi kepada Konsumen, #matilampulagi Jadi Trending Topic
Baca: Kalahkan Liverpool, Pelatih Man City Pep Guardiola Khawatir MU Jadi Pesaing Juara? Ini Alasannya
Pada laga yang menghasilkan skor 1-0 untuk tuan rumah, keduanya mengalami cedera dan ditarik keluar sejak babak pertama berlangsung.
Rahmat ditarik di menit 32 digantikan oleh Zulham Zamrun sementara Asnawi ditarik keluar di menit 42 dan digantikan oleh Taufik Hidayat.
Pada sesi latihan di Mattoanging, Sabtu (3/8/2019), keduanya tak nampak dalam skema tim.
Sebab mereka hanya berada di pinggir lapangan dengan dipandu oleh ficioterapi dan dokter tim.
Hanya saja, Darije belum bisa mengambil keputusan jika Rahmat dan Asnawi bisa dimainkan hadapi Persija.
"Mereka mengalami benturan, itu saja. Saya akan lihat lagi kondisinya," imbuhnya.
Motivasi Sandi Sute
Sedangkan Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute bertekat memberikan penampilan terbaiknya melawan PSM Makassar di final leg kedua Piala Indonesia 2018.
Bahkan, pertandingan yang terlaksana di Stadion Mattoanging Makassar, Selasa (6/8/2019) itu, ia ingin mempersembahkan sejarah baru bagi tim Macan Kemayoran.
Yakni dengan meraih kemenangan sekaligus bisa merebut trofi pada partai puncak tersebut.
Baca: Tuai Kontroversi, Raja Thailand Lantik Mantan Kekasih Jadi Selir Kerajaan! Di Depan Istri Sahnya
Baca: Ayah Ungkap Tanggal Nikah Cut Meyriska dan Roger Danuarta, Kapan? Akhirnya Beri Restu Karena Hal Ini
"Kami datang ke sini hanya satu, untuk mengukir sejarah di Persija. Kami ingin juara di sini," tegas pemain dengan nama lengkap Sandi Darma Sute ini, dalam Prescon di Stadion Mattoanging, Senin (5/8/2019).
Bukan tidak mungkin Macan Kemayoran mampu meraih gelar di hadapan publik Makassar.
Sebab mereka mengantongi keuntungan dengan unggul 1-0 setelah menang di leg pertama final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa waktu lalu.
Namun ditanya terkait penampilannya di lapangan dengan tekanan suporter tim tuan rumah, ia mengaku hal tersebut biasa saja.
Bahkan, hal itu kerap ia dapatkan di beberapa pertandingan termasuk saat bertandang kemarkas Persib Bandung yang merupakan musuh bebuyutan.

"Bukan cuma di Makassar dan Bandung, semua klub pasti pernah merasakan. Itu tergantung pemain masing-masing menyikapi semuanya. Kami tetap siap untuk menghadapi pertandingan besok," beber Sandi Darman Sute.
Adapun Persija Jakarta tidak melaksanakan uji coba lapangan jelang pertandingan.
Hal itu disebabkan padatnya pertandingan tim asal Ibu Kota tersebut utamanya di liga.
Pelatih Persija, Julio Banuelo mengaku menghadapi Arema FC yang berakhir 2-2 di SUGBK Minggu kemarin menjadi halangan tim untuk menggelar uji coba.
"Tapi tidak ada masalah, kenapa kita pilih memilih uji coba lapangan di Jakarta karena waktu mepet. Sebelumnya kita lawan Arema. Lebih baik kita itu di Jakarta,," jelasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Wahyu Susanto
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur