Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Manajemen RSUD Selayar Studi Banding ke Luwu, Belajar Cara Dapat Akreditasi

Rombongan RSUD KH Hayyung studi banding dalam rangka persiapan akreditasi rumah sakit.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
Desy Arsyad/Tribun Luwu
Rombongan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar studi banding di RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu, Selasa (6/8/2019). 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar studi banding di RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu, Selasa (6/8/2019).

Rombongan RSUD KH Hayyung studi banding dalam rangka persiapan akreditasi rumah sakit.

Direktur RSUD KH Hayyung, Hazairin Nur mengatakan, memilih RSUD Batara Guru Belopa karena telah memiliki sertifikat Akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

“Kami ada beberapa pilihan untuk melaksanakan studi banding termasuk ke pulau Jawa, namun pilihan kami jatuh pada RSUD Batara Guru Belopa. Ini karena selain masih dalam wilayah provinsi Sulawesi Selatan, RSUD Batara Guru Belopa ini juga merupakan salah satu rumah sakit yang telah memiliki Sertifikat Akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit pusat, dan lulus dengan predikat Paripurna atau dengan predikat bintang lima," kata Hazairin Nur.

Tahun 2016 silam, RSUD KH Hayyung telah mengikuti proses akreditasi perdana.

Dan pada tahun 2019 ini akan mengikuti Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi I dari KARS Pusat.

"Tentunya kami yang terletak di daerah kepulauan yang sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk menjangkau daerah lain terutama jika ada pasien yang akan dirujuk,"

"Sehingga ini yang menjadi motivasi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit KH Hayyung. Selain peningkatan fasilitas kesehatan, managemen, hingga peningkatan SDM menjadi tujuan kami dalam studi banding ini guna memenuhi SNARS Edisi I," ujarnya.

Hal Senada diungkapkan pula oleh Wakil Ketua DPRD Kab Selayar, Muh Aris Ridwan, yang didampingi beberapa anggota komisi II yang ikut dalam studi banding.

Menurutnya, keikutsertaan anggota DPRD Kabupaten Selayar dalam studi banding sebagai bentuk dukungan legislatif terhadap kinerja RSUD KH Hayyung yang merupakan mitra kerja komisi II.

Direktur RSUD Batara Guru Belopa, Fatriawaty Rifai menyambut baik kedatangan tim akreditasi RSUD KH Hayyung.

Dia turut mendapingi rombongan untuk melihat apa saja yang dilakukan RSUD Batara Guru Belopa, hingga mampu mendapatkan akreditasi bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan baru-baru ini.

“Dalam mencapai SNARS Edisi I, tentunya kami seluruh komponen RSUD Batara Guru telah berupaya keras dengan dukungan berbagai pihak. Termasuk, pemerintah daerah menyiapkan semua fasilitas maupun pelayanan. Sehingga baru-baru ini kami berhasil menambah predikat rumah sakit menjadi Paripurna atau bintang lima,” tutur Fatriawaty Rifai.

Selain ditunjanh fasilitas, peran Pemerintah Daerah sangat penting dalam mendukung terpenuhinya Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit.

Dan menjadi penilaian plus bagi tim survei KARS terhadap dukungan dan kerjasama pemerintah dengan pihak rumah sakit.

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved