Pansus Sebut Saudara Wagub Bawa Oknum Jaksa Intervensi Lelang Proyek di Sulsel
Pansus mengindikasi ada oknum Jaksa diduga ikut terlibat melakukan intervensi dalam pelelangan proyek di Sulsel.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sulawesi Selatan kembali mengungkap fakta baru.
Pansus mengindikasi ada oknum Jaksa diduga ikut terlibat melakukan intervensi dalam pelelangan proyek di Sulsel.
Hal itu terungkap saat pemeriksaan tiga anggota Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Biro Pembangunan Pemprov Sulsel yakni, Dasri Lano, Hasyim dan Asyirah.
Final Piala Indonesia, Milomir Seslija: PSM Lama Tak Pernah Kalah di Kandang
Buka Diklat Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Begini Pesan Wabup Mamuju
OPINI - Kegaduhan Perpolitikan Makassar
Sidang digelar di gedung lantai delapan gedung DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Senin (05/08/2019).
Nama oknum Jaksa ini muncul ketika anggota Pansus meminta penjelasan para terperiksa terkait lelang pengadaan proyek pembangunan Relevasi Jl di Wajo.
Proyek dimenangkan oleh perusahan PT Cipta Agar Utama milik saudara Wakil Gubenur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Andi Lia.
"Apa kelebihanya sehingga perusahan itu dimenangkan. Setahu saya PT Rahmat Mulya memenuhi syarat," tanya Andi Selle.
Final Piala Indonesia, Milomir Seslija: PSM Lama Tak Pernah Kalah di Kandang
Buka Diklat Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Begini Pesan Wabup Mamuju
OPINI - Kegaduhan Perpolitikan Makassar
Menurut Dasri perusahaan tersebut tidak lolos karena tidak memenuhi kualifikasi kelengkapan peralatan sebagai persyaratan pemenang tender.
"Keterangan saksi sebelumnya mengatakan Ibu Lia datang membawa Jaksa bagaimana itu," tanya Politisi Demokrat ini kepada saksi.
Menanggapi pertanyaan Pansus, salah satu saksi membantah. "Tidak ada saya pak. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: