Niat Puasa Dzulhijjah 1440 H dan Keutamannya, Dilakukan Sebelum Lebaran Idul Adha, Momen haram Puasa
Hari kemenangan Hari Raya Idul Adha 2019 sudah di depan mata. Sebelum hari kemenangan itu tiba, ada beberapa ibadah yang dianjurkan untuk umat musli
Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Idhul Adha menandakan puasa sunnah yang istimewa bagi umat Muslim, yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Bagi yang menjalankan puasa Tarwiyah, dosanya satu tahun yang lalu akan terhapuskan.
Umat Muslim juga akan mendapat keberkahan dalam hidupnya.
Sementara itu, bagi yang menjalankan puasa Arafah, dosanya setahun yang lalu juga akan terhapuskan.
Selain itu, ia juga akan dijaga oleh Allah subhanallahu wata'ala untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.
Baca: Tim Penggerak PKK Tingkat Desa Bantaeng Praktik Buat Kue Lapis Tenun Sutra
Baca: TRIBUNWIKI: Trailer dan Sinopsis Angel Has Fallen, Sekuel Olympus Has Fallen, Ada Gerard Butler
Baca: 4 Pemain PSM Masuk Bursa Pemain Terbaik, 2 di Antaranya Alami Cedera
Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Salah satu tujuannya agar umat Muslim dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji.
Nikmat dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah juga setara dengan nikmat orang yang menjalankan ibadah haji.
Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah.
Hari Arafah adalah saat jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
Sementara itu, puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
Berikut keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arafah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah: