PSM Makassar
Jelang Final Piala Indonesia, Intip Persiapan TNI-Polri Amankan Mattoanging
Ribuan personel gabungan TNI-Polri mempersiapkan diri untuk melaksanakan pengamanan di partai final leg kedua Piala Indonesia 2018.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan personel gabungan TNI-Polri mempersiapkan diri untuk melaksanakan pengamanan di partai final leg kedua Piala Indonesia 2018, PSM Makassar vs Persija Jakarta.
Pada Senin (5/8/2019), pengamanan sudah dilakukan dengan menggelar simulai baik di dalam stadion maupun luar.
Awalnya, TNI-Polri melaksanakan apel di lapangan luar Stadion Mattoanging diikuti berbagai gabungan personil.
Baca: Prediksi Final Piala Indonesia - Pelatih Arema: PSM Sulit Dikalahkan di Kandang
Baca: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Harap PSM Juara!
Baca: Jelang Final Piala Indonesia Lawan PSM Makassar, Catat! ini Kelemahan Persija Jakarta
Kemudian dilaksanakan pembagian tugas yang dipimpin masing-masing komando.
Pantauan Tribun-Timur.com, simulasi dimulai di setiap pintu masuk stadion atau di ring dua yang dijaga anggota Polisi.

Penjagaan dilakukan di pintu masuk stadion depan Jl Mappanyukki, Jl Cendrawasih, dan Jl Kaka Tua atau jalan masuk samping Kantor RRI.
Bersamaan dengan itu, ring tiga atau pengamanan di ruas jalan sekitar stadion juga dilakukan simulasi pengamanan.
Nampak pula beberapa unit kendaraan taktis (Rantis) disiagakan di area Mattoanging.
Setelah itu, dilakukan simulasi pengamanan di dalam lapangan Mattoanging yang diketahui merupakan ring satu.

Ribuan personil gabungan dari TNI-Brimob memasuki area dalam stadion.
Nantinya, mereka akan memasang barikade di pinggir lapangan utamanya di area tribun terbuka utara, timur, dan selatan Mattoanging.
Diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel menurunkan pasukan sebanyak 5.000 personil.
Hal itu guna mengamankan partai final yang mempertemukan PSM Makassar versus Persija Jakarta, di Stadion Mattoanging Makassar, Selasa (6/8/2019).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, 5.000 personil itu terdiri dari 10 Polres dilibatkan
"Termasuk melibatkan anjing pelacak 10 ekor, tim penjinak bom dan tim anti teror," ucapnya.
10 Polres tersebut, berasal dari Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan Makassar, Polres Gowa, Polres Takalar, Polres Maros, Polres Pangkep, Polres Barru, Polres Jeneponto, Polres Parepare dan Polres Pinrang.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Baca: Model Cantik Fenny Steffy Burase Buka-bukaan Alasan Jatuh Cinta Kepada Pak Gubernur dan Curhat Istri
Baca: Presiden Jokowi Pakai HP iPhone, Bandingkan Punya Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Baca: Lowongan Kerja SMA D3 S1 - Jasa Raharja Buka Program Magang, Dapat Uang Saku & Beasiswa, Info Resmi!
Baca: Anaknya Membunuh, Ibu Anggota TNI Prada Deri Permana Bertingkah Begini Depan Ibu Korban Vera Oktaria
Baca: Curhat Pilu Mulan Jameela, Lihat Cara Cari Duit saat Ahmad Dhani Eks Suami Maia Estianty Dipenjara
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Baca: Terungkap Krisjiana Baharudin Suami Siti Badriah Bukan Orang Biasa, Dekat Yusril Ihza Mahendra
Baca: Persib Kalah Lagi, Robert Alberts Sesalkan Gol Barito Putra di Menit Terakhir
Baca: Community Shield 2019 - Man City Juara, Kalahkan Liverpool Lewat Adu Penalti. Lihat Video Gol-gol!
Baca: Jembatan Gantung 75 M Tompobulu Sinjai-Bontocani Bone Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Sepada Motor
Baca: Ini Identitas Sopir Angkot Pelaku Pembunuh Gadis Cantik Alumni IPB, Amelia Ulfa, Hasil Otopsi!
Baca: Agnez Mo Tidak Sembarang Bergaul dengan Orang, Lihat Saja Sosok Teman Dekatnya Ini, Foto-fotonya