Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Cara Pemprov Sulsel Semarakkan Dirgahayu RI

Asisten 1 Pemprov Sulsel, Aslam Patonangi mengatakan dalam rangka Dirgahayu RI ke 74, Pemprov Sulsel menyambutnya dengan semangat efesiensi.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
saldy/tribuntimur.com
Asisten 1 Sulsel Aslam Patonangi 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan siap menyemarakkan Dirgahayu Republik Indonesia (RI) ke 74.

Asisten I Pemprov Sulsel, Aslam Patonangi mengatakan,  dalam rangka Dirgahayu RI ke 74, Pemprov Sulsel menyambutnya dengan semangat efesiensi.

Ia menjelaskan efesiensi dimaknai sebagai semangat juang.

Saatnya PSM Juara, Waktunya Makassar Berjaya

Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Masih di Bawah Rata-rata Nasional

DPRD Parepare Gelar Rapat Paripurna Persetujuan Perubahan APBD 2019

"Kenapa sampai kami sebut sebagai efesiensi, karena dalam rangka dirgahayu ini Pemprov Sulsel tidak mengadakan anggaran khusus,"  ujar Aslam, yang juga mantan Bupati Pinrang ini, Senin (5/8/2019).

"Artinya mesti tak ada anggaran kami masih bisa menyemarakka kemerdekaan bangsa ini," lanjut dia.

Rangkaian hari kemerdekaan RI ke 74 di Pemprov Sulsel diawali dengan anjangsana kemerdekaan yang akan digelar di Baruga Karaeng Patingalloang, Jl Sungai Tangka, kota Makassar.

Anjangsana yang akan digelar pada 8 Agustus ini akan melibatkan TP PKK Sulsel.

Dalam acara itu para Pejuang Veteran dan Janda para Veteran akan berkumpul dengan PKK Sulsel.

Setelah acara ini, pada 16 Agustus (malam) digelar apel renungan suci di TMP Panaikang, Jl Urip Sumoharjo, kota Makassar.

Pada 17 Agustus (pagi) digelar upacara detik-detik proklamasi yang dipimpin oleh Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan (Rujab)  Jl Sungai Tangka.

Saatnya PSM Juara, Waktunya Makassar Berjaya

Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Masih di Bawah Rata-rata Nasional

DPRD Parepare Gelar Rapat Paripurna Persetujuan Perubahan APBD 2019

Setelah upacara, dilanjutkan dengan ramah tamah di Rujab Gubernur.

Setelah acara ini, Gubernur Sulsel didampingi Muspida mengikut seremoni pemberian remisi kepada narapidana di Lapas Gunung Sari, Jl Sultan Alauddin, Makassar.

Setelah itu, atau pada sore hari digelar penurunan bendera merah putih, dan dilanjutkan malam resepsi.

Untuk 18 Agustus, kembali digelar apel besar Pramuka di Rujab Gubernur Sulsel. (*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved