Saatnya PSM Juara, Waktunya Makassar Berjaya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Selasa (6/8/2019) akan tersaji pertandingan yang mempertemukan dua tim kuat sejak era Perserikatan, PSM Makassar dan Persija Jakarta pada babak final leg kedua Piala Indonesia. Kedua kesebelasan akan memperebutkan gelar juara di Stadion Mattoanging.

Piala Indonesia boleh saja tak selevel kompetisi Liga 1. Tetapi bagi kedua tim, momen final ini adalah pertandingan yang sangat sakral. Tak hanya sekadar juara, tapi penuh dengan gengsi, serta mempertaruhkan harkat serta harga diri.

Penundaan yang terjadi pekan lalu, saya yakin tak akan menyurutkan niat suporter dan masyarakat untuk memberi dukungan dan semangat tanding bagi Wiljan Pluim dan kawan-kawan. Laga boleh saja dilaksanakan di hari kerja, tapi saya optimistis stadion tetap penuh, warkop-warkop di Kota Makassar dipenuhi orang yang ingin nobar.

Ibarat sebuah panggung, PSM dan Persija akan memperlihatkan adu strategi dan teknik bermain. Tentu menarik disimak.

Apalagi sejumlah pemain kedua kesebelasan sudah banyak pulih dari cedera, seperti Wiljan Pluim, sang kapten akan menambah kekuatan lapangan tengah PSM.
Yang perlu diingat oleh seluruh pemain PSM adalah jangan over confidence alias terlalu percaya diri. Ingat sepakbola bisa dianalisa, diprediksi tetapi juga penuh dengan kejutan.

Kita harapkan suporter fanatik tetap memberikan dukungan yang positif buat tim. Hendaknya pemain jangan dibebani karena hal itu bis amembuat mereka tertekan. Cukup bermain seperti biasa dan terus gelorakan semangat untuk menang di kandang sendiri.

Jangan kendor meraih juara. PSM sudah haus gelar juara. Saatnya juara, wattuna mi (waktunya) Makassar Berjaya. (mik)

Junaldi Monoarfa
Ketua Askot PSSI Makassar