Asalha Puja 2563 TB 2019 M Diperingati di Klenteng Kwan Kong
Asalha Puja 2563 TB / 2019 M, diperingati umat Buddha di seluruh dunia, termasuk kota Makassar.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asalha Puja 2563 TB / 2019 M, diperingati umat Buddha di seluruh dunia, termasuk kota Makassar.
Salah satu tempat ibadah agama Buddha yang menggelar Asalha Puja adalah Klenteng Kwan Kong (Rumah Ibadah Satya Dharma) bertempat di ruang Kelas Dhamma (lantai empat) pada Minggu (04/08/2019) pagi.
Asalha Puja merupakan salah satu dari empat hari besar agama Buddha.
Citizen Reporter: Mahasiswa KKN-E Tematik Angkatan XII Unifa Gelar MMD
Pertamina Gelar Operasi Pasar, Berikut Titiknya di Beberapa Wilayah Sulsel
Hati-hati Melintas di Jl Beton II Takalar, Debu Beterbangan
Asalha Puja diperingati dua bulan setelah Waisaka Puja. Asalha Puja memperingati tiga peristiwa penting, yaitu : khotbah pertama Sang Buddha kepada lima orang bhikkhu di Taman Rusa Isipatana.
Terbentuknya Sangha (Persamuan para Bhikkhu) yang pertama; dan Tiratana (Tiga Permata; Buddha, Dhamma dan Sangha) menjadi lengkap.
Asalha Puja yang berlangsung secara khidmat ini dihadiri bhikkhu Sangha Theravada Indonesia, yaitu : Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi (Padesanayaka) Sulawesi Selatan YM. Bhikkhu Adhikusalo Mahathera.
Dan YM Bhikkhu Saccapiyo serta diikuti enam puluh umat Buddha berbagai usia, termasuk pengurus Keluarga Buddhis Brahmavihara (KBBV) Makassar.
Hikmah Asalha Puja 2563 TB dibawakan Bhikkhu Adhikusalo yang menguraikan makna peristiwa Asalha.
Dimana Sang Buddha membabarkan Khotbah Pemutaran Roda Dhamma (Dhammacakkappavattana Sutta) yang berisikan Empat Kebenaran Mulia.
Yaitu kebenaran mulia tentang Dukkha, Asal Mula Dukkha, Akhir Dukkha dan Jalan Mengakhiri Dukkha.
Bhikkhu yang tahun ini bervassa di Balla Samadhi Ratana Joti lebih lanjut menjelaskan Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai jalan mengakhiri dukkha.
Citizen Reporter: Mahasiswa KKN-E Tematik Angkatan XII Unifa Gelar MMD
Pertamina Gelar Operasi Pasar, Berikut Titiknya di Beberapa Wilayah Sulsel
Hati-hati Melintas di Jl Beton II Takalar, Debu Beterbangan
Hal itu terdiri dari pengertian benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar dan konsentrasi benar.
“Melalui Asalha Puja, umat Buddha hendaknya dapat mengingat dan menghayati peristiwa agung dalam peringatan Asalha Puja serta dapat menghayati dan mempraktikkan Empat Kebenaran Mulia dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
"Sehingga pada akhirnya akan memperoleh manfaat dari mempraktikkan Dhamma; dimana salah satu manfaatnya adalah mencapai
kebahagiaan. Dhamma akan melindungi mereka yang melaksanakannya, “pesan bhante Adhikusalo kepada umat Buddha. (*)
Ditulis: Miguel Dharmadjie, Penyuluh Agama Buddha Non PNS
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: