Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala BKPSDM Luwu Utara Ungkap Profesionalitas ASN Masih Rendah

Nursalim mengatakan, isu strategis perencanaan ASN dibahas secara luas pada rakor tersebut.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
Chalik Mawardi/Tribun Timur
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli, membeberkan beberapa poin penting hasil dari hasil rakor nasional perencanaan ASN di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Nursalim mengatakan, isu strategis perencanaan ASN dibahas secara luas pada rakor tersebut.

3.506 Warga Soppeng Tak Lagi Dapat PBI JK Kemensos, Pemda Soppeng Lakukan Ini

Final Piala Indonesia, Stik Spanduk Suporter Wajib Lebih Dahulu Disetor Sebelum Pertandingan Dimulai

4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari

BMI Razia Puluhan Buku Paham Marxisme di Makassar, Mirip Razia MUI yang Buat Najwa Shihab Bereaksi

FKS Land Luncurkan Cluster Alamanda, 3 Jam Terjual 121 Unit

Dimana, Menteri PAN-RB, Syafruddin dihadapan para gubernur, bupati dan walikota saat membuka rakor memaparkan kondisi dan problem birokrasi saat ini.

Nursalim membeberkan, pada kesempatan itu Syafruddin menegaskan untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia tahun 2024, diperlukan terobosan dan loncatan strategi dalam merespon tantangan dan perubahan linkingan global.

"Saat ini, birokrasi kita mengalami permasalahan fundamental dari aspek struktur dan kompetensi," Nursalim mengutip peryataan Syafruddin, Minggu (4/8/2019).

Disamping itu indeks profesionalitas ASN masih rendah, hal ini berimplikasi terhadap kinerja birokrasi dan secara fungsional mempengaruhi kinerja, kecepatan dan kualitas pelayanan publik.

"Untuk merespon kondisi tersebut, kedepan perlu langkah-langkah dan upaya terintegrasi untuk menformulasi kebijakan yang lebih adaptif," katanya.

Nursalim menambahkan, struktur ASN saat ini juga masih didominasi oleh tenaga administratif yang fokusnya tidak relevan lagi dengan tuntutan dunia kerja dan lingkungan global.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli. (Chalik Mawardi/Tribun Timur)

"Saat ini kita memerlukan tenaga-tenaga teknis profesional untuk mempercepat akselerasi pembangunan di daerah, sekaligus mendorong daya saing daerah," katanya.

Oleh karena itu, dalam perencanaan ASN kedepan, fokusnya diprioritaskn pada tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis fungsional.

"Dengan memperhatikan tenaga-tenaga strategis yang bisa memperkuat infrastruktur dikaitkan dengan potensi daerah," katanya. (*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

3.506 Warga Soppeng Tak Lagi Dapat PBI JK Kemensos, Pemda Soppeng Lakukan Ini

Final Piala Indonesia, Stik Spanduk Suporter Wajib Lebih Dahulu Disetor Sebelum Pertandingan Dimulai

4 Fakta Kematian Aurellia Qurratuaini, Anggota Paskibraka yang Meninggal Mendadak di Pagi Hari

BMI Razia Puluhan Buku Paham Marxisme di Makassar, Mirip Razia MUI yang Buat Najwa Shihab Bereaksi

FKS Land Luncurkan Cluster Alamanda, 3 Jam Terjual 121 Unit

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved