Rocky Gerung Bersama Husain Abdullah dan Wagub Saksikan Ismak Jadi Ketua IKA Unhas Jabodetabek
Ismak mencontohkan sesama angkatan dengan rasa cintanya akan bertindak sebagai kontributor baik materil maupun inmateril.
lihat foto
Rusman Manynyu
Mantan Aktivis UKPM Unhas
Melaporkan dari Bogor
TRIBUN-TIMUR.COM, BOGOR - Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Asmawi Syam melantik Pengurus Wilayah IKA Unhas Jabodetabek yang dipimpin Muhammad Ismak di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Baratm Sabtu (3/8/2019) sore.
Hadir dalam pelantikan itu Ketua Majelis Wali Amanat Unhas Syafruddin Kambo, Sekjen IKA Unhas Husain Abdullah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Petinggi Unhas, Pengurus Pusat IKA Unhas, anggota KPI Aswar Hasan, dan Dosen UI Rocky Gerung.
Muhammad Ismak mengatakan, alumni adalah sebagai miniatur dari lembaga yang menghasilkannya.
Dalam perkembangannya, ikatan alumni ini sangat penting bagi perguruan tinggi, oleh karena keberadaan alumni harus dipandang sebagai aset, bukan lagi sebagai tempat berkumpul belaka.
Hal itu dikemukakan Ismak acara pelantikan IKA Unhas Jabodetabek priode 2019-2023 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Ismak, dalam jangka panjang, peran-peran alumni akan membawa manfat bagi perguruan tinggi di berbagai hal.
"Alumni yang memiliki posisi-posisi penting dan strategis pasti akan memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi," ujarnya.
Pengacara itu menilai, alumni yang berada pada lembaga yang memiliki posisi strategis akan memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi.
Interaksi sesama alumni disebut akan menghasilkan sesuatu yang kondusif, saling membantu sesama lainnya, dan juga sebagai kontributor baik itu bersifat materil maupun imateril bagi alumni baik itu perorangan maupun secara berkelompok.
Ismak mencontohkan sesama angkatan dengan rasa cintanya akan bertindak sebagai kontributor baik materil maupun inmateril.
“Antara lain dapat berupa sumbangan pemikiran, saran, kritikan, workshop, pelatihan, bedah buku, dan sebagainya. Bahkan juga berupa materil seperti pemberian benda, sumbangan-sumbangan, dapat berupa kendaraan, berupa buku-buku, dan lain sebagainya,” jelas Ismak.
Almamater membutuhkan sumber daya manusia untuk kelanjutan hidupnya, yang pasti akan mencari alumninya sendiri yang akan dijadikan sebagai pengajar.
Oleh karena itu dari berbagai pemikiran tentang fungsi-fungsi alumni, beberapa hal yang mesti dipersiapkan dalam hal sinergitas antara alumni dan almamater.
Yang pertama strategi komunikasi yang baik, kedua adalah pentingnya ciri khas sebagai identitas institusi, ketiga yaitu pentingnya militansi yang kuat oleh alumni terhadap almamaternya.
