Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa 7.4 SR di Provinsi Banten, Doa Ini Dibaca Saat Terjadi Gempa & 7 Tips Tindakan Diri Saat Gempa

Analisis menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan 7.4 SR. Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut kedalaman 10 km

Editor: Arif Fuddin Usman

Gempa 7.4 SR di Provinsi Banten, Doa Ini Dibaca Saat Terjadi Gempa & 7 Tips Tindakan Diri Saat Gempa

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada Jumat, 02 Agustus 2019 pukul 19.03.21 WIB terjadi gempabumi tektonok di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa.

Dikutip dari rilis BMKG Sulsel, diumumkan hasil analisis menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan atau magnitudo 7.4 SR.

Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 km.

Baca: Live Streaming Gempa Bumi 7,4 SR Jakarta, Banten, Potensi Tsunami Bengkulu, Jabar, Lampung

Baca: Aneh Tapi Nyata, Bocah India 7 Tahun Sakit Gigi, Saat Diperiksa Dokter, Ada 526 Gigi di Rahangnya

Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk beberapa wilayah di perairan selatan Provnsi Banten,yakni;

(1) Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).

(2) Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).

(3) Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).

(4) Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).

(5) Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).

Baca: 2 HP Ini Pakai Kamera Pop Up, Pilih Realme X atau Vivo V15 Pro? Ini Spesifikasi Lengkap, Anda PIlih?

Baca: Hasil Sidang Komdis PSSI, Tim Persebaya, Madura United, Bali United, Persipura & Persib Paling Berat

"Kepada masyarakat di wilayah dengan status "SIAGA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc.

"Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," lanjut Rahmat Triyono.

Doa saat Terjadi Gempa

Saat gempa bumi terjadi, dianjurkan untuk membaca doa.

Lalu, apa doa saat gempa bumi?

Berikut ini KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu  membagikan sebuah doa.

sebagaimana dikutip dari laman Nu.or.id, Gus Karim membagikannya beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.

Selengkapnya doa itu sebagai berikut:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi 

Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."

"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

Tips Selamatkan Diri saat Gempa

Gempa bumi bisa terjadi di mana saja. Terutama yang lokasinya berada di daerah patahan bumi dan juga gunung berapi

Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved