Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Kerajaan Narkoba' Keluarga Borta di Tallo Makassar Diobok-obok Polisi, 1 Kena Tembak

'Kerajaan Narkoba' milik keluarga Borta dibongkar tim Satresnarkoha Polrestabes Makassar, Kamis (1/8/2019) dini hari tadi.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Tersangka Nur Alam, merupakan Target Operasi (TO) Tim Satresnarkoba Polrestabes Makassar saat berada di RS Bhayangkara usai ditembak. Kerajaan Narkoba milik keluarga Borta dibongkar tim Satresnarkoha Polrestabes Makassar, Kamis (1/8/2019) dinihari tadi. Dipimpin Kasatresnarkoba Kompol Diari Astetika, tim Elang berhasil mengamankan satu keluarga Borta di Kampung Sapiria, Jl Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 'Kerajaan Narkoba' milik keluarga Borta dibongkar tim Satresnarkoha Polrestabes Makassar, Kamis (1/8/2019) dini hari tadi.

Dipimpin Kasatresnarkoba Kompol Diari Astetika, tim Elang berhasil mengamankan satu keluarga Borta di Kampung Sapiria, Jl Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar.

Kata Kompol Diari, keluarga Borta disebut "Kerajaan Narkoba" karena keluarga Borta masuk dalam Target Operasi (TO) selama operasi Anti Narkotika (Antik) tahun 2019.

Baca: Aklamasi, Deng Ical Oppo Pimpin PMI Makassar

Baca: Spesifikasi HP yang Dipakai Presiden Jokowi yang Juga Buat Mahasiswi di Makassar Pura-pura Diculik

Baca: Bawa Ganja Sintetis, Dua Pengendara Ini Diciduk Timsus Angngaru Polres Pelabuhan Makassa

"Jadi keluarga ini (Borta) memang seperti kerajaan narkoba, di dalam rumah yang kita gerebek itu ada 16 orang kami amankan," kata Kompol Diari saat dikonfirmasi, sore.

Saat diamankan tim Elang dipimpin Diari didampingi Kasubnit Tim Elang, Iptu Juss Alim, 16 orang tersebut adalah sekeluarga, mereka sementara berpesta narkotika.

"16 orang ini satu keluarga, dari bapaknya, ibunya sampai anak-anaknya. Mereka ini sudah masuk TO kami dalam operasi ini, mereka sudah diamankan," ungkap Diari.

Dalam operasi Antik 2019 ini, kepolisian Polrestabes Makassar paling mengincar Nur Alam. Pasalnya, dalam keluarga ini dialah yang paling getol pada peredaran.

Selain Nur Alam sebagai targer operasi Polrestabes. Tim juga amankan bapaknya Daeng Naba, dan ibunya IN. Beserta 13 orang yang merupakan keluarga Borta.

Memang, dalam pengungkapan ini pihak Polrestabes tidak menemukan berkilo-kilo narkoba dikuasai. Tapi catatan kejahatan, Nur punya lima Laporan Kepolisian (LP).

"Nah, si Nur Alam ini pangeran di kerajaan ini, dia target kami, dia punya lima LP dan ada barang bukti berupa dua paket sedang dan satu paket kecil jenis sabu," jelas Diari.

Setelah diamankan, Nur Alam pun dibawa tim Elang Satresnarkoba untuk dilakukan proses pengembangan mencari barang bukti narkoba di daerah Kampung Sapiria..

Tapi saat pengembangan menurut Diari, tersangka Nur Alam tiba-tiba menarik alat tajam jenis badik dan coba menyerang salah satu petugas, dia pun dilumpuhkan.

"Yang bersangkutan dilumpuhkan, karena coba melawan petugas. Ada memang alat tajam (Badik) yang serinh dia bawa, sudah ada peringatan," ujar Kompol Diari. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Baca: Pelajar di Gowa Berdiri di Pinggir Jalan Sambut Jenazah IYL

Baca: Lowongan Kerja Agustus - Indomaret Cari Karyawan, Lulusan SMA SMK, Gaji Sesuai UMK, Ini Cara Daftar!

Baca: Polres Luwu Geledah Rumah Pelaku Inses di Lamunre Tengah, Begini Pengakuan Tetangganya

Baca: Yuk ke BNI Travel & Expo Besok, Ada Cashback dan Cicilan 0%

Baca: Foto Tanpa Busana Artis Dangdut Siti Badriah Sudah Dihapus Krisjiana, Tapi Kembali Disebar Akun Ini

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved