ADA APA? Mantan Pebulu Tangkis Peraih Medali Emas Olimpiade Athena Taufik Hidayat Diperiksa KPK?

TRIBUN-TIMUR.COM-Mantan pebulu tangkis indonesia Taufik Hidayat diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah-Putih KPK pada Kamis (1/8/2019) hari ini.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa Taufik Hidayat diperiksa sebagai saksi salah satu kasus yang sedang ditangani oleh KPK.

"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," kata Febri saat dikonfirmasi seperti dikutip dari Kompas.com.

Febri tidak menyebutkan dengan gamblang perkara apa yang membuat peraih medali emas Olimpade 2004 itu diperiksa oleh KPK.

Baca: Thailand Open 2019-Jadwal Tanding Babak ke-2 Marcus/Kevin, Fajar/Rian, dan 9 Amunisi Indonesia Lain

Baca: Bukan Marcus/Kevin, Inilah Pebulu Tangkis Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi Sepanjang 2019

Baca: Taufik Hidayat Bahas Kinerja Jokowi pada Ajang Asian Games 2018, Imam Nahrawi Langsung Beri Balasan

Taufik tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan celana biru.

Hingga pukul 12.15 WIB, Taufik belum terlihat keluar dari Gedung Merah-Putih KPK.

Profil Taufik Hidayat

Dilansir dari Wikipedia, Taufik Hidayat lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981.

Taufik adalah mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia. Awalnya ia bermain di klub SGS Elektrik Bandung.

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final.

Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.

Selain itu, ia juga memegang gelar juara tunggal putra Asian Games 2002 di Busan dan 2006 di Doha.

Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional.

Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Taufik juga menjadi bintang iklan Yonex dalam pengadaan alat bulu tangkis.

Ia telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.