Unhas Loloskan 21 Tim ke Pekan Ilmiah Nasional 2019
Universitas Hasanuddin berhasil meloloskan 21 tim Program Kreativitas Mahasiswa untuk mengikuti ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-32
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin berhasil meloloskan 21 tim Program Kreativitas Mahasiswa untuk mengikuti ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-32 yang rencananya digelar pada akhir Agustus 2019.
Universitas Udayana Bali akan menjadi tuan rumah perhelatan terbesar dan paling prestisius dalam bidang kreativitas mahasiswa di Indonesia ini.
Jumlah 21 tim yang diloloskan Unhas merupakan catatan tersendiri.
Baca: Persatuan Alumni dari Jepang Ramah Tamah Bersama Dubes di Unhas
Baca: KemenPAN-RB Beri Kepercayaan Unhas dan UI Tingkatkan SDM ASN
Baca: Ristekdikti Buka Peluang Rektor Asing Pimpin PTN di Indonesia,Siapkan 11 Kampus PTNBH,Ada Nama Unhas
Hal ini berarti, dalam tiga tahun terakhir, terjadi lonjakan signifikan jumlah tim Unhas yang menembus PIMNAS.
Tahun 2017, Unhas meloloskan 13 tim, sementara tahun 2018, sebanyak 16 tim yang lolos.
“Tahun ini Unhas sebenarnya berhasil meloloskan 71 proposal PKM yang didanai oleh Kemristekdikti. Kita berada pada peringkat ke-7 nasional dari sisi jumlah proposal yang didanai Alhamdulillah, dari proposal tersebut sebanyak 21 diantaranya berhasil lolos ke PIMNAS,” ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Arsunan.
PIMNAS merupakan ajang penalaran dan kreativitas paling bergengsi di kalangan mahasiswa Indonesia.
Bidang Kemahasiswaan Unhas memiliki serangkaian program terstruktur dan sistematis untuk mengawal keikutsertaan mahasiswa-mahasiswa pada ajang tahunan tersebut.
Prof Arsunan menjelaskan bahwa dirinya memberi perhatian pada keterlibatan mahasiswa dalam berkreativitas.
Di Unhas, ruang kreativitas mahasiswa itu terbuka seluas-luasnya, dimana mahasiswa didorong untuk memikirkan dan menghasilkan gagasan yang kreatif, inovatif, dan reliabel.
“Kita memaksimalkan pendampingan oleh dosen-dosen pembimbing. Kami membentuk Pokja atau kelompok kerja PKM pada setiap kegiatan," katanya, Rabu (31/7/2019).
"Jadi, mahasiswa kita dampingi sejak tahapan pemilihan tema, penyusunan proposal melalui coaching clinic," tambahnya.
"Tidak berhenti disitu, kita juga melakukan monitoring dan evaluasi internal sampai tiga kali,” jelas Prof. Arsunan yang dikenal produktif menghasilkan karya ilmiah ini.
Setelah berbagai upaya internal tersebut diterapkan, Unhas juga memberikan penghargaan bagi tim yang berhasil menunjukkan prestasinya.
Pada tahun 2018 lalu, Unhas berhasil menyabet medali Emas dan Perak.