Waspada Orangtua, Gadget Bisa Jadi Penyebab Anak Terlambat Bicara
Dr Sjully menyebut salah satu faktor yang mempengharui seorang anak terlambat berbicara adalah gadget.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ternyata Gadget menjadi salah satu faktor keterlambatan berbicara pada anak.
Hal itu disampaikan dokter spesialis anak Siloam Hospital dr Sjully Mamahit, SpA Mkes, CIMI.
Ia menyebut kasus yang paling banyak ditemui terhadap pasien yakni keterlambatan berbicara pada anak.
“Jadi di poli yang banyak saya temui orang tua yang mengeluh anaknya terlambat berbicara,” katanya saat ditemui di Siloam Hospital Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabtu (27/7/2019) pagi.
dr Sjully menyebut salah satu faktor yang mempengharui seorang anak terlambat berbicara adalah gadget.
“Kalau saya tanya ke orang tuanya, pasti riwayat main handphone. Saat anaknya menangis pasti dihiburnya dengan memberikan handphone pada anak,” katanya.
Ia menyebut 1000 hari pertama pada bayi, seharusnya diberi stimulus dengan memberi nutrisi, makanan sehat, kebutuhan dasar anak seperti kasih sayang (asih), kebutuhan stimulasi mental (asah) dan kebutuhan fisik-biomedis (asuh).
“Perkembangannya perlu kita perhatikan mulai dari berbicaranya, lingkungannya dan menghindari hal-hal yang dapat mempengaharui keterlambatan salah satunya gadget,” katanya.
Lewat gadget anak-anak hanya dapat berhadapan dengan satu arah, tanpa adanya komunikasi.
“Kalau dia nonton atau bermain di handphone itu hanya ada satu arah tanpa komunikasi. Sedangkan jika berhadapan dengan manusia akan ada komunikasi yang tumbuh dengan saling berbicara,” katanya.
Jika kurang berkomunikasi dan beradaptasi pada lingkungan anak-anak akan terlambat berbicara.
“Seharusnyakan anak-anak berbicara dan bermainnya dengan orang bukan handphone,”katanya.
Sebaiknya menurut dr Sjully anak-anak tidak dikenalkan pada gadget umur 1000 hari pertama.
“Kecuali usia tertentu mungkin kita bisa memperkenalkan, karena ada beberapa sekolah punya kebijakan sendiri. Namun sebaiknya dihindari pengenalan gadget terlalu cepat pada anak,” katanya.
dr Sjully Mamahit juga telah membawakan seminar tentang “Tumbuh Kembang Anak dan Manfaat Vaksinasi” dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) 2019.