Kemendes Ajak Perguruan Tinggi Kembangkan Akademi Desa 4.0
Orasi Ilmiah yang dibawakannya yakni 'Entrepreneurship; peluang dan tantangan bagi alumni Perguruan Tinggi membangun Indonesia dari Desa'.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Desa (Kemendes), Anwar Sanusi, membawakan kuliah umum pada Wisuda ke-68 Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu (27/7) pagi.
Orasi Ilmiah yang dibawakannya yakni 'Entrepreneurship; peluang dan tantangan bagi alumni Perguruan Tinggi membangun Indonesia dari Desa'.
Pada kesempatan itu Anwar Sanusi memaparkan berbagai kemajuan pembangunan Desa melalui program Dana Desa yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
LSM Jari Manis Sulbar Gelar FGD, Ini Dibahas
Ratusan Bikers Max Yamaha Berkumpul di Gowa, Ini Dilakukan
Pemkot Makassar Kerjasama Halal Expo Bareng MUI Sulawesi Selatan
Tak hanya itu ia juga mengajak para lulusan kampus utamanya Unismuh untuk mengembangkan kewirausahaan dengan mengacu pada pengembangan desa.
"Tentunya membangun Indonesia dimulai dari desa, sejauh ini Kemendes telah bekerjasama dengan sejumlah Universitas mencanangkan sejumlah program," katanya.
Salah satunya yakni bagaimana Perguruan Tinggi (PT) ikut terlibat aktif dalam pengembangan program Akademi Desa 4.0 yang mulai dicanangkan Kemendes.
Melalui penandatangan MoU Anwar berharap Unismuh bisa mulai berkontribusi tahun ini.
"Ini terus kita kembangkan yang intinya bagaimana masyarakat desa ini, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa," katanya.
"Jadi akademinya ini bukan seperti perguruan tinggi tapi sebagai komunitas pembelajaran," ungkapnya.
Selain itu ia berharap melalui sinergi bersama perangkat desa dan masyarakat dengan mengeksplorasi potensi desa serta melakukan inovasi digital di desa secara maksimal.
"Perguruan tinggi dapat melakukan pelatihan sumber daya alam, pembangunan mikro hidro dan biogas," katanya.
LSM Jari Manis Sulbar Gelar FGD, Ini Dibahas
Ratusan Bikers Max Yamaha Berkumpul di Gowa, Ini Dilakukan
Pemkot Makassar Kerjasama Halal Expo Bareng MUI Sulawesi Selatan
Secara teknis yang ingin dicapai yakni Pengembangan sumber daya manusia dimana perguruan tinggi dapat menyelenggarakan KKN Tematik.
Pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pengembangan E-learning serta pelatihan Bumdes.
"Mendukung pengelolaan dan pengawasan dana desa, perguruan tinggi dapat melakukan pendampingan dana desa dalam sistem transparansi,"ujarnya.
"Dan akuntabilitas pengelolaan dana desa berbasis digital," tutupnya. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
A
Baca: Live Streaming Japan Open 2019-Jadwal Tanding Jonatan Christie, Marcus/Kevin, dan Ahsan/Hendra
Baca: CEO Lerus Group Ruslan Gromovenko, Perusahaan Asal Ukraina Semangati Taruna Polimarim AMI Makassar
Baca: Tim Hukum Rudal Desak Risman Pasigai Minta Maaf, Ini Masalahnya
Baca: Piala Indonesia - PSSI Siapkan Total Hadiah Rp6,5 Miliar, Juara Dapat Rp3 Miliar
Baca: Pemilik Pistol Meletus di Rujab Bupati Mamasa Diperiksa Satgas