Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim Hukum Rudal Desak Risman Pasigai Minta Maaf, Ini Masalahnya

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, M Risman Pasigai diminta segera meminta maaf atas pernyataannya di arena Musda DPD I Golkar Sulsel

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
PESERTA Munas Golkar Sulsel membaca selebaran tolak Musda saat Koordinator Bidang (Korbid) Pratama DPP Partai Golkar Nurdin Halid pidato di Novotel Grand Shayla, Jl Jend Sudirman, Makassar, Jumat (26/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, M Risman Pasigai diminta segera meminta maaf atas pernyataannya di arena Musda DPD I Partai Golkar Sulsel, Jumat (26/7/2019) siang.

"Kami ultimatum 2×24 jam agar Risman Pasigai minta maaf secara terbuka melalui media," tegas Tim Hukum Rusdin Abdullah, Muhammad Bazra dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (26/7/2019) malam.

Diketahui, Risman Pasigai menuding Rudal akronim nama Rusdin Abdullah dibalik kericuhan Musda Golkar Sulsel di Novotel Shayla, Makassar.

Baca: Didukung 50+1 Persen Pemilik Suara, Nurdin Halid Aklamasi Pimpin Golkar Sulsel

Baca: NH Gelorakan Empat Strategi Menangkan Golkar di Pilgub Sulsel 2024

Baca: Bubar! Kadir Halid Keluarkan Rudal-Debbie, Nurdin Halid Keluar Grup, Upel Kick Waris dan Aras Halid

Selain Muh Bazra, mereka yang tergabung dalam Tim Hukum Rudal di antaranya Jhon Ardiansyah dan Sulaiman Syamsuddin. Ketiganya menyebut Risman bicara tanpa dasar.

"Karena pernyataan tersebut tanpa dasar dan mencemarkan nama baik yang bersangkutan. Makanya harus minta maaf," jelas Bazra.

Tim Hukum Rudal pun mengancam membawa kasus tersebut ke ranah hukum jika Risman tidak meminta maaf.

Risman kata Sulaiman, patut diduga melanggar pasal 27 ayat 3 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

"Ini bisa berdampak hukum sebab dalam peryataannya juga mengandung ujaran kebencian," katanya.

Kericuhan terjadi saat sejumlah kader dan simpatisan Partai Golkar di antaranya, Wakil Sekretaris Bappilu Golkar Makassar, Hamzah Abdullah diusir dari arena musda.

Panitia musda terusik dengan hadirnya pembagian selebaran di arena musda. Aksi saling dorong tak terhindarkan. Kejadian tersebut saat Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid, memberikan sambutan.

Hamzah menyebut, pelaksana Musda tidak berdasarkan pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 05/2016. Dalam Juklak itu diatur bahwa kepanitiaan terbentuk 15 hari kerja hingga pelaksanaan musda.

Antas insiden itu, Ketua Panitia Musda Golkar Sulsel M Risman Pasigai menuding dibalik kericuhan Musda itu adalah Rusdin Abdullah.

"Ini adalah kadernya Rusdin Abdullah yang datang mau mengacaukan musyawarah daerah DPD I Golkar Sulsel," kata Risman kepada awak media usai kejadian tersebut.

Risman Pasigai bahkan sangat begitu yakin apa yang dilakukan Hamzah di arena musda adalah suruhan mantan Ketua HIPMI Sulsel Rusdin Abdullah.

"Kami himbau kepada Pak Rudal sebagai senior saya, sebagai Bendahara Golkar, kalau fair datang kesini. Jangan bikin ribut acara musda, ini bikin malu," lanjut Risman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved