Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemendes Ajak Perguruan Tinggi Kembangkan Akademi Desa 4.0

Orasi Ilmiah yang dibawakannya yakni 'Entrepreneurship; peluang dan tantangan bagi alumni Perguruan Tinggi membangun Indonesia dari Desa'.

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
Humas Unismuh
Rapat Senat terbuka Wisuda Ke-68 Universitas Muhammdiyah Makassar di Balai Sidang Kampus, Sabtu (27/7/2019) Pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Desa (Kemendes), Anwar Sanusi, membawakan kuliah umum pada Wisuda ke-68 Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu (27/7) pagi.

Orasi Ilmiah yang dibawakannya yakni 'Entrepreneurship; peluang dan tantangan bagi alumni Perguruan Tinggi membangun Indonesia dari Desa'.

Pada kesempatan itu Anwar Sanusi memaparkan berbagai kemajuan pembangunan Desa melalui program Dana Desa yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.

LSM Jari Manis Sulbar Gelar FGD, Ini Dibahas

Ratusan Bikers Max Yamaha Berkumpul di Gowa, Ini Dilakukan

Pemkot Makassar Kerjasama Halal Expo Bareng MUI Sulawesi Selatan

Tak hanya itu ia juga mengajak para lulusan kampus utamanya Unismuh untuk mengembangkan kewirausahaan dengan mengacu pada pengembangan desa.

"Tentunya membangun Indonesia dimulai dari desa, sejauh ini Kemendes telah bekerjasama dengan sejumlah Universitas mencanangkan sejumlah program," katanya.

Salah satunya yakni bagaimana Perguruan Tinggi (PT) ikut terlibat aktif dalam pengembangan program Akademi Desa 4.0 yang mulai dicanangkan Kemendes.

Melalui penandatangan MoU Anwar berharap Unismuh bisa mulai berkontribusi tahun ini.

"Ini terus kita kembangkan yang intinya bagaimana masyarakat desa ini, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa," katanya.

"Jadi akademinya ini bukan seperti perguruan tinggi tapi sebagai komunitas pembelajaran," ungkapnya.

Selain itu ia berharap melalui sinergi bersama perangkat desa dan masyarakat dengan mengeksplorasi potensi desa serta melakukan inovasi digital di desa secara maksimal.

"Perguruan tinggi dapat melakukan pelatihan sumber daya alam, pembangunan mikro hidro dan biogas," katanya.

LSM Jari Manis Sulbar Gelar FGD, Ini Dibahas

Ratusan Bikers Max Yamaha Berkumpul di Gowa, Ini Dilakukan

Pemkot Makassar Kerjasama Halal Expo Bareng MUI Sulawesi Selatan

Secara teknis yang ingin dicapai yakni Pengembangan sumber daya manusia dimana perguruan tinggi dapat menyelenggarakan KKN Tematik.

Pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pengembangan E-learning serta pelatihan Bumdes.

"Mendukung pengelolaan dan pengawasan dana desa, perguruan tinggi dapat melakukan pendampingan dana desa dalam sistem transparansi,"ujarnya.

"Dan akuntabilitas pengelolaan dana desa berbasis digital," tutupnya. (*)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved