Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, tapi Terungkap Ini Sisi Negatifnya, Lihat Angka

Kakak dan adik, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo, tapi terungkap ini sisi negatifnya, lihat angka

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/YOGA SUKMANA
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep saat berduel kuliner di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018). 

Sementara nama Kaesang Pangarep keluar di urutan ketiga.

"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen," ujar Suwardi. Selain Gibran, Kaesang dan Achmad Purnomo, tak ada nama lain yang mendapat angka popularitas signifikan di atas 50 persen.

Di urutan keempat, Teguh Prakosa yang merupakan Ketua DPRD Kota Surakarta hanya dikenal oleh 49 persen responden.

Meski menang dari sisi popularitas, namun Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran Rakabuming Raka 61 persen, dan Teguh 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Yunarto Wijaya: Mereka Tak Tertarik

Lantas, mungkinkah keduanya terjun ke dunia politik mengingat keseharian mereka sangat jauh dari aktivitas politik?

Keduanya sama-sama pengusaha yang juga tak pernah menyinggung soal politik si dunia maya.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya berpendapat, kecil sekali kemungkinan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep menjadi politikus atau memegang jabatan kepala daerah. 

"Gibran dan Kaesang setahu saya tidak kepikiran dan tertarik masuk politik, paling tidak untuk sekarang," ujar Yunarto Wijaya kepada Kompas.com, Jumat (26/7/219).

Menurut Yunarto Wijaya, kemungkinan lembaga penelitian tersebut hanya memasukkan nama Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka dalam survei.

Yunarto Wijaya
Yunarto Wijaya (KOMPAS TV)

Pemilih keduanya menjadi tinggi karena popularitas mereka sebagai anak presiden. Sementara itu, dari segi akseptabilitas dan elektabilitas, keduanya tertinggal dibandingkan nama lainnya.

"Jadi tidak pernah masuk bursa itu sebenarnya," kata Yunarto Wijaya.

Pendiri lembaga Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan, masih terbuka kemungkinan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk politik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved