Petugas PBB di Sinjai Lakukan Door to Door ke Warga Hingga Bisa Kumpul Pajak Rp4,5 Miliar
Menurutnya, progres realisasi pendapatan di sektor ini salah satunya karena pelaporannya cepat dan tepat waktu. Disamping itu kesadaran masyarakat ata
Penulis: Syamsul Bahri | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI - Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Sinjai dari Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2018-2019 mencapai Rp 4,4 miliar.
Laporan Badan Pendapatan Daerah Sinjai untuk semester akhir tahun ini kembali ditargetkan melebihi tahun lalu. "Kalau 2018 kemarin dari target Rp.4.128.941.820,00, Alhamdulillah justru realisasinya menanjak drastis sebesar Rp. 4.402.088.550,00," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Sinjai, Lukman Fattah di ruang kerjanya, Kamis (25/7).
Menurutnya, progres realisasi pendapatan di sektor ini salah satunya karena pelaporannya cepat dan tepat waktu. Disamping itu kesadaran masyarakat atau wajib pajak di Sinjai terus meningkat.
“Tapi untuk akhir semester tahun ini datanya belum semua data masuk,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya terus memantau progres realisasi pendapatan untuk 2019 yang ditargetkan sebesar Rp 4,6 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan melakukan upaya jemput bola.

Tahun ini Bapenda Sinjai bekerjasama dengan pemerintah desa/kelurahan sedang melakukan konsolidasi bersama untuk mengejar ekspektasi pemerintah dalam rangka memenuhi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Nah tentunya melalui rapat evaluasi dan monitoring penerimaan PBB-P2 yang diadakan di ruang pola Kantor Bupati Tanassang dihadiri mulai Camat, Lurah dan para kepala desa," katanya.
Mereka berharap muncul ide atau gagasan positif atau bahkan terobosan yang kita buat dalam upaya mengejar PAD, mudah-mudahan target dapat tercapai dalam enam bulan ke depan. Dan kejar potensi itu dengan bentuk door to door, " jelasnya. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
GMTD Gandeng Sika Beri Pelatihan ke Tukang dan Pengawas Proyek
VIRAL! VIDEO Heroik Polisi Hentikan Mobil Melanggar di Jalan Raya Sampai Nempel, Kasihan Bapaknya
Nasrun Hamzah : WTL, Mari Sama-sama Bangun Luwu