VIRAL! Kisah 7 Anak SD-SMP Patungan Nabung Selama 10 Bulan untuk Beli Hewan Qurban
VIRAL! Kisah 7 Anak SD-SMP Patungan Nabung Selama 10 Bulan untuk Beli Hewan Qurban
VIRAL! Kisah 7 Anak SD-SMP Patungan Nabung Selama 10 Bulan untuk Beli Hewan Qurban
TRIBUN-TIMUR.COM,- Bentar lagi hari raya Qurban.
Berdasarkan kalender, hari raya Qurban atau Idul Adha jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.
Baca: Andre Taulany Hibur Nunung di Penjara, Masih Nangis-nangis dan Titip Rindu Buat Orang Ini
Baca: Ketika Sandiaga Kalah & Rocky Gerung Sebut Prabowo-Sandi Tidak Cocok Sejak Awal, Tabungan 2024
Baca: Dokter Gigi Romi Raih Nilai Tertinggi & Lulus CPNS Dibatalkan Tuntut Keadilan, Presiden Belum Respon
Baca: RAMALAN ZODIAK Selasa 23 Juli 2019, Leo Boros, Scorpio Jangan Banyak Makan & Hari Baik Taurus
Baca: Sidang Angket DPRD Sulsel Digelar Tertutup, Kopel: Kalau Mau Jujur Kenapa Risih Harus Tertutup
Baca: Lowongan Kerja Management Trainee Astra Daihatsu, Terima Lulusan S1, Cek Info Resmi di Sini!
Baca: RAMALAN ZODIAK Rabu 24 Juli 2019 Besok: Pisces Waspada, Virgo Progresif dan Leo Kreatif

Seperti tahun-tahun sebelumnya warga muslim berlomba-lomba untuk berbagi hewan Qurban.
Baik itu individu maupun kelompok.
Dan bukan hanya mereka orang dewasa, anak-anak juga nampaknya antusias untuk berqurban.
Hal ini dibuktikan dengan 7 bocah asal Kampung Ardio RT 1/5, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
7 bocah ini berhasil membeli hewan kurban sapi dari hasil menabung selama 10 bulan.
Ketujuh anak itu Ialah Abu Bakar (13) siswa kelas 3 SMP, Zhilal (11) siswa kelas 5 SD, Sauqi (11) siswa kelas 6 SD, Fauzan (11) siswa kelas 6 SD, Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP, Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP, dan Yudi (18) yang baru saja lulus SMA.
Hal itu pun membuat para orangtua bangga.
Bahkan Iki sapaan akrab Abu Bakar sempat dipanggil kepala sekolah lantaran kabar dirinya nerkurban dengan hasil uang tabungan viral di media sosial.
Tak hanya itu belum lama ini ketujuh bocah itu pun masuk televisi lantaran kisan inspiratifnya.
"Iya malahan dia (Iki) dipanggil sama kepala sekolahnya, katanya Abu ini beneran kamu, ya Allah gak nyangka sambil dipeluk gitu, katanya bisa jadi contoh anak yang lain," kata Sati orangtua Abu Bakar Sidiq.
Sati menceritakan bahwa awalnya Ia pun tak menyangka bahwa Iki mampu ikut berpatungan.
Karena awalnya Ia sempat ragu karena khawatir berhenti di tengah jalan.
"Iya pas bilang itu saya bilang Iki kamu beneran, nanti gimana kalau berhenri ditengah jalan kan malu kasian juga nanti sama yang lain, tapi iki ngeyakinin bisa katanya dicoba dulu nanti dia yang sisihin uang jajan," ujarnya.
Sementara itu Yani Haryani ibunda Fauzan menceritakan awal mula tabungan tersebut berasal dari inisitif Abu Bakar.
Saat itu anak anak ingin menabung, namun iki memiliki usulan untuk menabung untuk membeli hewan kurban.
"Iya dia yang rajin nagihin sama Fauzan kadang duaan muter, kalau Iki emang rajin yang narikin uang sampah di RT sini juga dia, nanti dia dapat upah Rp 25 ribu sekali narik tagihan sampah," katanya.
Yani pun mengaku bangga anak-abak diwilayahnya memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk saling berbagi dan beribadah dengan melaksanakan menyembelih hewan kurban pada Idul Adha nanti.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 7 Anak Nabung Patungan Beli Hewan Qurban, Dipanggil Kepala Sekolah Sampai Dipeluk, https://bogor.tribunnews.com/2019/07/23/7-anak-nabung-patungan-beli-hewan-qurban-dipanggil-kepala-sekolah-sampai-dipeluk.