Terungkap Posisi Kursi Paling Tak Aman di Pesawat Setelah Maskapai Keceplosan, Sering Duduk di Situ?
Terungkap posisi kursi paling tidak aman di pesawat gara-gara maskapai keceplosan, Anda sering duduk di situ?
Sedangkan menurut Popular Mechanics, Anda memiliki peluang 49 persen bertahan hidup jika berada di depan, sementara orang-orang yang duduk di tengah antara sayap memiliki peluang 56 persen.
Para ahli mengatakan bahwa Anda mungkin selamat dari kecelakaan jika berada dalam 5 baris di pintu keluar darurat, dengan briefing keselamatan.
Tidak peduli berapa kali Anda pernah mendengar sebelumnya, namun dianjurkan juga baca buku keselamatan, dan tinggalkan barang-barang Anda.
Sejauh ini memang kecelakaan pesawat adalah salah satu yang mengerikan, karena penumpang hanya memiliki satu pilihan ketika kecelakaan terjadi.
Meski demikian, penelitian ini didasarkan pada kemungkinan terkecil penumpang untuk selamat dengan memperhatikan tingkat kecelakaan terjadi.
Misalnya kecelakaan besar yang melibatkan seluruh pesawat kemungkinan semua penumpang sulit untuk menyelamatkan diri dari maut.
Deretan Kecelakaan Pesawat di Dunia
Sejauh ini keberadaan pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines yang hilang di perairan Vietnam belum ditemukan.
Apapun yang akan terjadi, insiden ini seakan menjadi pengingat sejarah panjang dunia penerbangan yang beberapa kali diselingi kecelakaan yang memakan ratusan korban jiwa.
Berikut sejumlah catatan terkait musibah udara fatal yang mengakibatkan sedikitnya 200 orang tewas di tiap insidennya.
3 Maret 1974: Sebanyak 346 orang tewas saat pesawat DC-10 milik maskapai Turkish Airlines mengalami dekompresi mendadak tak lama setelah tinggal landas dari Paris, Perancis dan jatuh di taman Ermeonville, Perancis.
27 Maret 1977: Sebuah Boeing 747 milik maskapai Belanda KLM gagal tinggal landas dari bandara Los Rodeos Tenerife, Spanyol dan menghantam sebuah Boeing 747 milik Pan American World yang masih berada di landas pacu. Korban tewas dari dua pesawat itu mencapai 574 orang.
25 Mei 1979: Sayap kiri DC-10 milik American Airlines terlepas saat hendak tinggal landas dari bandara internasional O'Hare, Chicago, AS. Akibatnya pesawat itu jatuh dan menewaskan 275 orang penumpang dan awak, serta tiga orang lainnya di darat.
28 November 1979: Sebanyak 275 orang tewas saat sebuah DC-10 Air New Zealand menabrak Gunung Erebus di Antartika. Kecelakaan itu diyakini akibat kesalahan navigasi.
12 Agustus 1985: Sebanyak 520 orang tewas ketika Boeing 747 milik Japan Airlines penerbangan 123 jatuh tak lama setelah tinggal landas dari bandara Tokyo. Ajaibnya, empat orang penumpang selamat dari tragedi itu.