Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bersahabat Sejak 80-an, Rizal Mallarangeng Terbahak-bahak Saat Rocky Gerung Ungkap Isi Disertasinya

Bersahabat Sejak Era 80-an, ini Reaksi Rizal Mallarangeng Saat Rocky Gerung Ungkap Isi Disertasinya

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Rizal Mallarangeng dan Rocky Gerung 

Bersahabat Sejak Era 80-an, ini Reaksi Rizal Mallarangeng Saat Rocky Gerung Ungkap Isi Disertasinya

TRIBUN-TIMUR.COM - Politisi Golkar Rizal Mallarangeng dan Rocky Gerung dikenal bershabat sejak era 1980-an.

Keduanya adalah aktivis mahasiswa di puncak otoritarianisme Orde Baru.

Tak heran jika keduanya saling mengenal satu sama lain.

Dan, jangan heran jika bahkan isi Disertasi Rizal Mallarangeng diketahui oleh seorang Rocky Gerung.

Baca: Penonton di Studio Mata Najwa Tertawa Terbahak-bahak Saat Adian Napitupulu Tanggapi Rocky Gerung

Hal itu tiba-tiba diungkap Rocky saat terlibat debat dengan Rizal di acara Layar Demokrasi CNN Indonesia.

Mengangkat Tema: Rekonsiliasi dan Masa Depan Visi Politik Jokowi, Rocky dan Rizal berbeda soal pidato politik Jokowi yang baru saja dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2019.

Rocky Gerung menyebut, dalam pidatonya Jokowi seakan-akan memaksakan adanya persatuan, padahal Demokrasi sebenarnya bagaimana mengelola perbedaan.

"Ada obsesi terhadap suatu keesaan. Demokrasi itu bukan untuk menghasilkan persatuan. Demokrasi itu memerlukan keahlian untuk mengelola perbedaan," ulas Rocky.

Rocky menyebut penjelasan itu ada dalam Disertasi yang ditulis Rizal Mallarangeng.

"Itu adal dalam halam 2 disertasi Celli (panggilan Rizal)," kata Rocky.

Mendengar hal itu, Rizal pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak.

Ia kemudian menegaskan penjelasan Rocky itu dengan istilah '“Epistemic Communities'.

Rocky pun melanjutkan penjelasannya tentang demokrasi.

Simak videonya:

Jawaban Rustam Ibrahim Saat Ditanya Kapan Berhenti 'Mengganggu' Rocky Gerung?

Kalau Anda mengikut cuitan-cuitan Rocky Gerung di Twitter, maka sosok Rustam Ibrahim pasti tak asing lagi buat Anda.

Ya, Rocky Gerung dan Rutam Ibrahim adalah dua orang yang sering terlibat twitwar (perang di twitter).

Keduanya sudah acap kali saling menyindir.

Entah siapa yang memulai, namun Rutam Ibrahim adalah orang yang ditusing selalu menganggu setiap kali Rocky melempar cuitan satire-nya.

Akhirnya Rustam Ibrahim membeberkan alasan mengapa selalu mengganggu filsuf tersebut.

Rustam mengaku akab berhenti mengganggu jika mantan dosen UI tersebut berhenti menggunakan kata 'dungu'.

"Bung @rockygerung saya ditanya kapan berhenti "mengganggu" anda. Saya jawab kalau anda berhenti mendungu-dungukan orang lain, dan mulai menunjukkan kualitas sebagai seorang intelektual," tulis Rustam Ibrahim di akun twitternya Kamis (11/7/2019).

Sementara Rocky tampak tak merespon cuitan Rustam ini.

Sehari jelang sidang vonis Ratna Sarumpaet, Rustam Ibrahim sempat menyentil Rocky Gerung, agar datang untuk memberikan dukungan moral.

"Sekedar mengingatkan @rockygerung besok sidang vonis Ratna Sarumpaet. Anda perlu datang, beri dia dukungan. She may need your support badly," kata Rustam Ibrahim melalui akun Twitter @RustamIbrahim.

Sementara itu Rocky Gerung punya cara menyerang balik Rustam Ibrahim.

Rocky tak menyebut nama Rustam secara langsung melainkan menjuluki pria berkepla plontos itu sebagai Mbah kolam.

Pengamat Politik Rocky Gerung tampaknya tak berhenti berpolemik dengan pendukung petahana Jokowi meski Pilpres 2019 sudah selesai.

Melalui cuitannya Rocky terus melancarkan satire-satire pedas kepada kubu 01 yang sudah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres.

Terbaru, Rocky kembali menyindir dengan menggunakan kata 'boneka' dan 'dungu'.

"Boneka itu lucu. Pemujanya dungu," tulis Rocky, Senin (1/7/2019).

Postingan ini tampaknya cukup mendapat reaksi dari warganet.

Salah satunya datang dari Mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim.

Rustam yang memang sering berpolemik dengan Rocky di medsos meminta sang filsuf untuk menyerah dan mengakui kekalahan.

"Dan gerunganmu makin lemah Rock @rockygerung Menyerahlah, akui saja bagian orang2 yang kalah," tulis Ibrahim.

Rocky pun tak tinggal diam. Ia memberikan balasan yang tak kalah menohok.

"Ya, berpestalah Pak. Air sudah mendidih, cemplungkan sesuatu," bals Rocky.

Rustam pun meminta Rocky untuk tak terus mebatu.

"Jangan terus membatu Rock @rockygerung Nanti akalnya membeku untuk mempermainkan kata2," balas Ibrahim.

Rustam Minta ILC Boikot Rocky Gerung, ini reaksi karni Ilyas

Ini bukan Rustam Ibrahim dan Rocky gerung saling sindir di twitter.

Sebelum Pilpres Rustam Ibrahim pernah mengusulkan untuk tetap memboikot acara itu jika menghadirkan pengamat politik, Rocky Gerung.

Hal itu disampaikan Rustam Ibrahim saat acara ILC membahas kasus narkoba Andi Arief.

Melalui akun Twitternya, @RustamIbrahim, dirinya mengungkapkan usulan tersebut lantaran menurutnya, Rocky Gerung telah melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (4/3/2019).

Selain itu, Rustam Ibrahim juga menyarankan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menolak hadir di acara tersebut.

 

Ia beranggapan, saran tersebut perlu dilakukan TKN supaya tidak dianggap mengambil keuntungan politik dari sesuatu yang bersifat pribadi.

"Saya tetap mengusulkan TKN boikot acara ILC jika menghadirkan @rockygerung krn penghinaannya thdp Presiden Jokowi melewati batas2 akal sehat, meski ILC akan membahas kasus narkoba @AndiArief__ Lagipula kasus AA soal pribadi, jika ada dampak politiknya serahkan saja kpd pemilih.

TKN seyogianya menolak hadir dlm ILC yg membahas kasus narkoba @AndiArief__ agar tidak dituduh mengambil keuntungan politik dari hal2 bersifat pribadi. Lagipula yg dirugikan adl Partai Demokrat @erickthohir ,@NgabalinAli,@NusronWahid1 ,@A,@budimandjatmiko , @karniilyas

Tidak ada gunanya TKN hadir di ILC yang membahas kasus narkoba @AndiArief__ Bisa2 dituduh mengambil keuntungan politik dari kasus pribadi. Lagipula yang terpukul Partai Demokrat, bukan kubu 02," tulis Rustam Ibrahim.

Kicauan Rustam Ibrahim, Senin (4/3/2019).
Kicauan Rustam Ibrahim, Senin (4/3/2019). (Capture/Twitter/@RustamIbrahim)

Hal tersebut, disampaikannya untuk menanggapi kicauan pembawa acara ILC, Karni Ilyas.

Karni Ilyas melalui akun Twitternya, @karniilyas mengungkapkan acara yang dipandunya akan berdiskusi terkait apakah kasus yang menjerat Andi Arief merupakan pukulan bagi kubu 02, Senin (4/3/2019).

"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa pkl 20.00 besok berjudul, "Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?". Selamat menyaksikan. #ILCAndiArief," tulis Karni Ilyas.

Kicauan Karni Ilyas, Senin (4/3/2019).
Kicauan Karni Ilyas, Senin (4/3/2019). (Capture/Twitter/@karniilyas)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved