Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Kenapa Ahok Disukai Pasukan Biru & Oranye saat Jadi Wagub DKI, Ada yang Sampai Japri di WA

Alasan Kenapa Ahok Disukai Pasukan Biru & Oranye saat Jadi Wagub DKI, Ada yang Sampai Japri di WA

Editor: Waode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM
Alasan Kenapa Ahok Disukai Pasukan Biru & Oranye saat Jadi Wagub DKI, Ada yang Sampai Japri di WA 

Tak hanya mengecek, di tengah malam, Ahok rupanya juga menyapa para petugas biru dan oranye yang sedang bekerja.

Terutama jika Jakarta sedang hujan di malam harinya.

Para petugas PPSU Kwitang membersihkan lumpur di Kali Ciliwung belakang Kantor Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).
Para petugas PPSU Kwitang membersihkan lumpur di Kali Ciliwung belakang Kantor Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016). (KOMPAS.com/Nursita Sari)

Ahok yang saat itu sedang terbangun pun memberikan perhatiannya via pesan WhatsApp kepada semua petugas biru dan oranye.

"Kenapa dulu pasukan biru, orange bisa rajin waktu hujan ? Karena, kalau saya bangun ke toilet tengah malam, saya pasti ambil HP saya. Saya tengah malam bangun jam 1. Oh ini pasukan biru, lagi hujan, lagi jaga, saya bisa nyapa mereka 'Selamat pagi, mohon jaga kesehatan dan keselamatan kerja'," imbuh Ahok.

Mendapat sapaan dari Ahok, petugas biru dan oranye itu pun tampak senang.

Bahkan diakui Ahok, pasca dirinya menyapa di tengah malam, banyak petugas yang jadi mengirimkan laporan secara pribadi kepadanya.

"Wah karena wakil Gubernur sapa (dibalas sama pasukan biru dan Orange) 'selamat pagi pak'. Ada juga yang japri. Mereka juga lapor ke saya siapa yang malas. Jadi secara umum tuh jadi bagus. Dia foto" sambungnya.

Atas aksi Ahok yang menyapa di tengah malam, para petugas biru dan oranye itu pun jadi rajin.

Ahok pun membuktikannya dengan penampakan selokan Jakarta yang bersih.

"Makanya dulu kalau hujan, hampir semua selokan itu pasti bersih. Karena mereka tungguin saya yang tahu persis. Di dalam sistem saya, saya tahu persis. Di ruas jalan ini ada siapa, nomor HP berapa," kata Ahok.

Selain itu, Ahok juga mengungkap sistem yang ia laksanakan saat menjadi Wagub DKI Jakarta.

Yakni terkait dengan pengontrolannya sehingga bisa membuat DKI Jakarta besih.

"Semua truk sampah ada GPS. Kalau dia menyimpang, ada notifikasi ke kita. Jadi menyimpang di mana. Jadi saya kontrol semua dengan baik, dengan sistem. Kalau malam kenapa enggak banyak debu, karena kita beli banyak mobil penyedot debu," ujar Ahok.

Sikap ramah Ahok kepada para petugas biru dan oranye itu rupanya tak hanya sekadar sapaan di WhatsApp.

Ahok juga mengaku bahwa dirinya kerap mengajak para petugas biru dan oranye untuk kumpul bersama.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved