UMI Makassar Segera Rekognisi Internasional Program Studi, Jadi PTIS Pertama Diluar Pulau Jawa
UMI Makassar Segera Rekognisi Internasional Program Studi, Jadi PTIS Pertama Diluar Pulau Jawa
Penulis: Alfian | Editor: Munawwarah Ahmad
Selain itu, hal lain yang perlu dipahami bahwa akreditasi unggul bisa diraih jika Akreditasi international, prodi terakreditasi minimal 5 persen.
Sementara syarat kerjasama internasionalisasi pendidikan yakni rasio progran DD internasional dan program pertukaran dosen dan mahasiswa melalui program alih kredit dan lainnya relevan.
"Saat ini di Sulawesi Selatan belum ada satupun universitas yang prodinya rekognisi internasional. Bukan tidak mampu tetapi belum memulai, dan UMI saya rasa mampu untuk mencapai ini,"harap Prof Edy.
Diakhir kuliah umumnya, Prof Edy memuji lulusan UMI.
Salah satunya lewat Prof. Dr. Abdul Rahman Rahim SE MSi yang kini menjabat sebagai rektor Unimuh Makassar.
"Ini juga merupakan keberhasilan UMI dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang bermutu dan unggul,"kata Prof Edy.
Prof Dr. Abdul Rahman Rahim alumni S1 dan S3 Universitas Muslim Indonesia.
Turut hadir dalam Kuliah Umum, Ketua Yayasan Wakaf UMI, H. Mokhtar Noer Jaya, Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding SE MSi, Direktur PPs UMI, Prof. Dr. Baharuddin Semmaila SE.,MSi, Rektor UMI tahun 2010-2018, Prof. Dr. Masrurah Mukhtar MA, Wakil Rektor V, Prof. Dr. Hatta Fattah, Ketua LPM UMI, Prof. Dr. Makhsud DEA, Pejabat dan Dosen PPs UMI Serta mahasiswa PPs UMI.