Info BMKG
Kabar Pantai Selatan Jawa Berpotensi Tsunami dan Gempa 8,8 SR Beredar, Ini Penjelasan Resmi BMKG
Kabar Pantai Selatan Jawa Berpotensi tsunami dan gempa 8,8 SR Beredar, Ini Penjelasan Resmi BMKG
Gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer.
Baca: TRIBUNWIKI: Jadi Trending Twitter Setelah Terguncang Gempa, Ini Letak Nusa Dua
Baca: Agus Sulo Petani asal Sidrap Koleksi Mobil Mewah, Asetnya miliaran, tapi Coba Lihat Bisnis Lain Dia
Baca: Erick Thohir Punya Kekayaan Puluhan Triliun, tapi JAngan Kaget Lihat Menu Makan Malamnya
Baca: Erick Thohir Punya Kekayaan Puluhan Triliun, tapi JAngan Kaget Lihat Menu Makan Malamnya

Prediksi gelombang tsunami diakibatkan oleh adanya segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa.
“Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda."
"Akibatnya, ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 hingga 8,8,” terang Widjo Kongko di Yogyakarta, Rabu (17/7/2019).
Widjo juga mengungkap gelombang tsunami akan tiba dalam waktu 30 menit usai terjadi gempa besar.
“Jika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membutuhkan waktu lima menit sejak gempa untuk menyampaikan peringatan dini, maka masyarakat hanya memiliki waktu sekitar 25 menit untuk melakukan evakuasi atau tindakan antisipasi lain,” katanya.
Tanggapan BMKG
Lantas apa tanggapan BMKG atas kabar potensi gempa 8,8 SR itu?
Humas BMKG memberikan jawaban di akun twitternya, @infoHumasBMKG, soal kabar tersebut, Jumat (19/7/2019).
BMKG memberikan tanggapan saat sejumlah warganet menanyakan soal kabar gempa 8,8 SR itu.
"Menurut BMKG, wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadinya gempabumi baik berkekuatan besar maupun yang kecil. Tetapi, gempabumi belum dapat diprediksi. Sementara, tsunami dapat diprediksi jika ada gempa yang berpotensi tsunami," tulis BMKG di akun twitter @infoHumasBMKG.

BMKG menambahkan, yang paling penting adalah kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana.
"Yang terpenting adalah sikap kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempabumi," tulis @infoHumasBMKG.
Warganet lainnya juga bertanya soal kabar akan adanya gelombang tsunami untuk Jawa bagian selatan.
BMKG pun kembali merespons.