Pramugari Ngadu ke Hotman Paris, Diminta Tidur dengan Bos Agar Bisa Terbang, Korban Pun Nangis
Pramugari ngadu ke Hotman Paris, diminta tidur dengan bos agar bisa terbang, korban pun nangis.
Meskipun pramugari hari ini sebagian besar adalah perempuan, sejarah mencatat bahwa profesi ini dilakoni untuk kali pertama oleh pria Jerman, Heinrich Kubis.

Sang Pramugara ini membantu penumpang di pesawat Delag Zeppelin LZ 10 Schwaben.
Akhirnya, penumpang bisa selamat dengan melompat ke luar jendela.
Upaya membantu itu bisa dikategorikan sebagai tugas dari pramugari.
Semua berubah ketika Perang Dunia II mulai bergejolak.
Para pria akhirnya digantikan oleh kebanyakan perempuan yang mulai tertarik sebagai penatalayan di rute penerbangan.
Pada 1930, United Airlines menjadi maskapai komersial pertama yang mempekerjakan pramugari perempuan yang bernama Ellen Church.
Awalnya, Chuch berambisi untuk menjadi seorang pilot.
Ketika mendaftar pada maskapai tersebut, dia ditolak maskapai.
Berkat kecerdikannya, maskapai itu mampu menerimanya menjadi pramugari.
Kualifikasi minimum sedemikian rupa sehingga pelamar harus seorang yang lajang.
Pernikahan, kehamilan, atau pertambahan berat badan berarti pemutusan hubungan kerja instan dan sebagian besar pramugari terpaksa keluar dari profesi pada usia 32 karena usia tua.
Dirinya juga tercatat sebagai perempuan yang merekomendasikan profesi pramugari ke berbagai tempat.
Pada usia 25 tahun, Church melakukan penerbangan dari Oakland ke Chicago sebagai pramugari wanita pertama di dunia.
Bersama dengan beberapa teman pramugari, tugasnya adalah memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang bepergian.