Kemendikbud Tawarkan Beasiswa Unggulan, Ada untuk Masyarakat Berprestasi, Ini Panduan Cara Daftarnya

TRIBUN-TIMUR.COM-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan mulai 17 Juli 2019 sampai 9 Agustus 2019.

Program ini terdiri dari tiga jenis, yaitu Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Unggulan 3T, dan Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbud.

Dalam keterangan di laman resmi Kemendikbud, Beasiswa Unggulan ini bertujuan mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui penyediaan bantuan pendidikan dan pelatihan, baik lewat jalur gelar maupun non-gelar.

Baca: Ingin Lanjut S2 di Australia? Univesity of Sydney Sediakan Beasiswa, Terbuka untuk 6 Program Studi

Baca: Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 beasiswalpdp.kemenkeu.go.id Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya!

Baca: Beasiswa Yayasan Kalla untuk Mahasiswa Sulsel di 20 PTN Unggulan, Maba 2019 Bisa Ikut Daftar

“Sesuai tugas dan fungsi Kemendikbud, maka program ini diutamakan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan sehingga yang dibiayai diutamakan untuk bidang-bidang yang relevan pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan,” demikian pesan dari Sekretariat Program Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kemendikbud.

Disampaikan pula bahwa Beasiswa Unggulan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam memperkecil kesenjangan kinerja pendidikan antar-kelompok masyarakat sehingga program ini juga memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat miskin dan/atau yang tinggal di daerah tertinggal.

Untuk bisa mengikuti program tersebut, ketahui terlebih dahulu tata cara pendaftarannya sebagai berikut:

Tahap 1

1. Membaca informasi dan Frequently Asked Question (FAQ).

2. Melakukan registrasi Beasiswa Unggulan di https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id selama 10 menit. Kemudian ada waktu pengiriman aktivasi selama 1 menit.

3. Membuka e-mail untuk aktivasi akun yang didaftarkan saat registrasi. Waktunya selama 2 menit. (Apabila link aktivasi tidak ada lebih dari 30 menit, klik tombol Bantuan untuk mengganti e-mail).

4. Melakukan login menggunakan akun yang telah didaftarkan dan diaktivasi. Waktu yang diberikan selama 1 menit.

5. Melengkapi form pendaftaran, isi sesuai dengan data yang valid. Apabila telah memasukkan data yang sesuai, maka akan mendapatkan nomor registrasi. Tahap ini bisa dilakukan selama masa pendaftaran. Ada waktu 3 minggu ke tahap berikutnya.

Tahap 2

6. Pengumuman hasil seleksi tahap 1 akan diumumkan via e-mail. Waktu yang diberikan selama 24 jam.

(Peserta yang tidak lulus bisa mengikuti Beasiswa Unggulan Batch 2 di tahun yang sama). Ada waktu 3 hari ke tahap berikutnya)

Tahap 3

7. Pemanggilan seleksi tahap 2 secara tatap muka dilakukan melalui e-mail. (Bagi yang tidak hadir dinyatakan mengundurkan diri).

Waktunya selama 24 jam. Ada waktu 3 minggu ke tahap berikutnya.

Tahap 4

8. Pengumuman akhir dapat dilihat di akun dan e-mail, peserta yang lolos akan melakukan tanda tangan kontrak dan bimtek.

Waktu yang diberikan selama 24 jam. (Bagi yang tidak hadir dinyatakan mengundurkan diri).

9. Peserta yang lolos akan mengisi form untuk pencairan dana sesuai dengan kebutuhan universitas atau yang telah ditentukan.

Waktunya sampai hari H tanda tangan kontrak. B

agi calon peserta yang berminat mengikuti Program Beasiswa Unggulan ini, bisa mengetahui informasi lengkapnya melalui https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id.

Beasiswa Yayasan Kalla

Yayasan Hadji Kalla menawarkan beasiswa untuk mahasiswa asal Sulawesi Selatan yang sedang menempuh pendidikan di 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan versi Kemenristekdikti.

Beasiswa Mahasiswa Sulawesi Selatan merupakan beasiswa yang memberikan Subdisi SPP/UKT kepada Mahasiswa asal Sulsel.

Melalui program beasiswa Yayasan Hadji Kalla ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang orangtuanya berpenghasilan rendah di level perguruan tinggi agar bisa menyelesaikan studo dengan baik dan tepat waktu.

Baca: Lolos SBMPTN 2019? Ini Panduan dan Jadwal Lengkap Registrasi Mahasiswa Baru di Unhas, UGM, dan UI

Baca: Unhas Jadi PTN Ketujuh Paling Diminati di SBMPTN 2019, Cek Nama-nama yang Lolos di Sini

Baca: RESMI! 545.910 Peserta Gagal di Jalur SBMPTN LTMPT 2019, Rerata Nilai UTBK Tertinggi Diraih ITB

Beasiswa ini juga bisa diikuti mahasiswa baru yang lulus di tahun 2019.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman http://www.yayasanhadjikalla.co.id/educare/beasiswa-unggulan/ sebelum 20 Juli 2019.

Persyaratan:

1. Batas penghasilan orang tua maksimal Rp 5 juta.

2. Tidak sedang mendapatkan beasiswa lain, dan memiliki standar IPK di atas 3,5.

3. Bersedia terlibat aktif dalam program sosial Yayasan Hadji Kalla.

Lampiran Dokumen

1. Foto 3x4 

2. Keterangan penghasilan orangtua

3. Kartu Tanda Mahasiswa/Bukti Kelulusan PTN

4. Kartu Tanda Penduduk

5. Kartu Keluarga

6. Nilai Ujian Nasional/Surat Keterangan Pengganti (bagi calon mahasiswa)

7. Transkrip Nilai Terakhir (bagi mahasiswa semester berjalan)

Daftar 20 PTN Unggulan Kemenristekdikti:

1. Institut Teknologi Bandung 

2. Universitas Gadjah Mada 

3. Institut Pertanian Bogor 

4. Universitas Indonesia 

5. Universitas Diponegoro 

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 

7. Universitas Airlangga 

8. Universitas Hasanuddin 

9. Universitas Padjadjaran

10. Universitas Andalas 

11. Universitas Negeri Yogyakarta 

12. Universitas Brawijaya

13. Universitas Pendidikan Indonesia 

14. Universitas Negeri Malang 

15. Universitas Sumatera Utara

16. Universitas Negeri Semarang

17. Univeraitsa Sebelas Maret

18. Universitas Udayana

19. Universitas Negeri Jakarta

20. Universitas Negeri Makassar

(Kompas.com/Tribun Timur)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendikbud Berikan Beasiswa Unggulan, Ikuti Cara Pendaftarannya", https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/17/19523301/kemendikbud-berikan-beasiswa-unggulan-ikuti-cara-pendaftarannya?page=all. 
Penulis : Erwin Hutapea
Editor : Yohanes Enggar Harususilo