Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Orang ini Bernasib Tragis karena Terlalu Sering Makan Mi Instan, Cek Kronologinya!

3 Orang ini Bernasib Tragis karena Terlalu Sering Makan Mi Instan, Cek Kronologinya

Editor: Ilham Arsyam
Instagram
Akibat Terlalu Sering Makan Mi Instan 

Secara mengejutkan, ia didiagnosis menderita kanker perut stadium akhir.

Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.

Setelah setahun berjuang melawan kanker, ia akhirnya meningga dunia.

3. Usus anak dipotong akibat kebanyakan mi instan

Pada 2009 lalu di Indonesia, Hilal Aljajira yang saat itu berusia 6 tahun harus menjalani kenyataan pahit ususnya dipotong.

Seperti dikutip dari Kompas.com, usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipoting.

Ini adalah akibat setiap hari ia hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya.

Ilustrasi mi instan. NDTV

Saat usianya 2 tahun, ibu Hilal, Erna Sutika, memutuskan untuk bekerja untuk membantu keuangan keluarganya.

Dia bekerja sebagai pembuat bulu mata palsu tak jauh dari rumahnya di Garut, Jawa Barat.

Hilal dititipkan oleh Erna pada ibunya.

Dari situ, nenek Hilal sering memberinya mi instan. Pun dengan Erna yang sebelumnya juga suka memberi makan anaknya mi instan jika sedang tidak masak.

Jal tersebut membuat Hilal 'kecanduan' dan selalu ingin makan mi instan. Ia tidak mau makan kalau tidak makan mi instan.

Sampai akhirnya Hilal mengeluh sakit perut dan tidak bisa buang air besar.

Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan, Hilal harus segera dioperasi karena beberapa bagian di ususnya bocor dan membusuk.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved