15 Tahun Jadi Guru Honorer, Nining Suryani Hanya Bisa Tinggal di Toilet Sekolah, Ini 5 Faktanya

TRIBUN-TIMUR.COM-  Nining Suryani (44), guru honorer di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa harus tinggal di toilet sekolah.

Hal itu dilakukan Nining Suryani lantaran sudah tidak memiliki tempat tinggal.

Untuk itu, Nining Suryani bersama sang suami, Ebi Suhaebi (46) kemudian memodifikasi toilet sekolah menjadi tempat tinggal.

Berikut TribunWow.com rangkum dari Kompas.com, fakta-fakta mengenai Nining terpaksa tinggal di toilet sekolah:

Baca: Viral! Slip Gaji Guru Honorer Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Gaji di Akhirat Lebih Besar

Baca: Siswi SMA Nyaris Diperkosa Dua Pemuda di Toilet Sekolah

Baca: Kisah Nur Khalim, Guru Honorer yang Dilecehkan Murid-muridnya, 6 Tahun Mengabdi Digaji Rp 450 Ribu

1. Awal Mula Tinggal di Toilet Sekolah

Nining menceritakan awal mula dirinya bersama sang suami tinggal di toilet sekolah lantaran rumahnya sudah lapuk dan roboh sejak dua tahun lalu.

Nining mengaku tak ada pilihan lain selain tinggal di toilet sekolah dan akhirnya meminta izin ke pihak sekolah untuk sementara.

Mendengar hal itu, pihak sekolah awalnya sempat melarang.

Namun, Nining akhirnya tetap diizinkan karena sudah tidak memiliki lagi tempat tinggal untuk keluarganya.

Bahkan kepala sekolah pun turut membantu Nining.

"Kepala sekolah bantu belikan kayu, saya dan suami yang bangun, Alhamdulillah bisa nyaman tinggal di sini," kata Nining, di Karyabuana 3, Cigeulis, Senin (15/7/2019).

Selain itu, Nining juga menceritakan satu di antara tempat yang telah dimodifikasi yakni bekas WS yang dijadikan untuk tempat memasaknya.

"Bekas WC jadi tempat masak, kalau tidur di samping WC, ada ruangan dibangun bantuan dari kepala sekolah," jelas Nining.

2. Gaji Tak Cukup

Mengaku rumah sebelumnya telah roboh, Nining juga mengatakan tak bisa menyewa rumah dikarenakan latar belakang ekonomi.