Kopi Gratis Sambut IAS di Masjid Terapung Pantai Losari
Hal itu membuat sangat banyak warga Makassar mencintainya meski sudah tidak berstatus wali kota.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dikenal sebagai pribadi ramah.
10 tahun menjabat Wali Kota Makassar, 2004-2014, ia sangat dekat dengan masyarakat.
Hal itu membuat sangat banyak warga Makassar mencintainya meski sudah tidak berstatus wali kota.
Terbukti saat ia resmi melepas status warga binaan di Lapas Klas I Makassar, Senin (15/7/2019) subuh.
Ratusan keluarga, sahabat, loyalis serta warga berkumpul di gerbang Lapas Klas I Makassar menyambut sosok IAS keluar dari dalam lapas setelah menjalani masa tahanan.
IAS yang ingin menunaikan nazarnya untuk salat Subuh berjamaah di Masjid Terapung Amirul Mukminin, dijemput di lapas dan diantar iring-iringan ratusan kendaraan ke masjid di maksud yang berada di Anjungan Pantai Losari.
Tiba di parkiran anjungan Pantai Losari, para loyalis dan jamaah masjid Amirul Mukminin yang lebih dahulu tiba, kembali menyambut IAS.
Satu persatu dari mereka pun disalami dan dipeluk IAS sebelum bergegas ke dalam masjid.
Pantauan di lokasi, kehadiran keluarga dan loyalis IAS memadati masjid Amirul Mukminin hingga keluar pelataran.
Bahkan satu dari mereka menyediakan stand kopi gratis spesial untuk menyambut kedatangan mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel tersebut.
Ialah Owner Inicafe, Ujang Idam Fitra Jaya (41). Khusus di hari bebas IAS, ia menggratiskan kopi dan teh hangat bagi keluarga, loyalis serta warga yang hadir di Masjid Amirul Mukminin.
Stand kopi yang didirikan bahkan diberi nama khusus, 'Kopi IAS'.
Warga dan loyalis yang hadir pun terlihat bebas mengambil sajian kopi dan teh hangat yang disuguhkan.
"Jadi stand ini khusus memang untuk menyambut pak IAS, kebetulan beliau juga penikmat kopi. Jadi khsusus hari ini semuanya gratis, kopi teh silahkan diambil," kata Ujang Idam Fitra Jaya.
Selain itu, juga disediakan makanan ringan seperti roti dan kue dalam kemasan pembungkus kotak.
Tidak hanya Idam, beberapa loyalis lainnya terlihat mengenakan kaso panjang orange bertuliskan '145 Is Back'.
IAS dinyatakan bebas setelah menjalani proses hukum kasus korupsi PDAM Makassar yang menjeratnya empat tahun lalu.