Hak Angket DPRD Sulsel
Jayadi Nas Sebut Nurdin Abdullah Klarifikasi Diberi Rp 10 Miliar dari Pengusaha
Jayadi Nas diperiksa berkaitan dengan pencopotan Kepala Biro Pembangunan Setda Provinsi Sulsel.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
Saat itu, Nurdin langsung memerintahkan ajudan, Syamsul untuk menelpon seorang pengusaha yang melaporkan Jumras ke gubernur terkait fee Rp 200 juta.
"Pak Jumras menyebut, pengusaha itu adalah tim pak gub yang sudah membantu Rp 10 miliar.
Perayaan Puncak HUT ke-11 Toraja Utara Bakal Diundur, Ini Penyebabnya
Kapal Tug Boat Mega 09 Tenggelam di Perairan Pesaguan Ketapang, 9 ABK Belum Ditemukan
Didukung Jubir Wapres RI, Zainal Dalle: Saya Ilham Nadjamuddin Punya Misi Sama
Nurdin kaget dan langsung meminta ajudannya Syamsul untuk menelpon pengusaha yang dimaksud.
"Kemudian bicaralah Pak Gub dengan pengusaha itu, apakah saya pernah menerima uang dari anda, jawabnya tidak pernah," katanya lagi.
Selain itu, Jumras juga menyebut nama kakak Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Andi Sumardi, Kepala Bapenda Sulsel.
"Pak Gub langsung meminta ajudan telpon Andi Sumardi Sulaiman, disitu yang saya dengan Pak Gub mengungkapkan luruskan informasi itu," katanya.
Dalam persidangan tersebut, Anggota Hak Angket, Fachruddin Rangga memberikan pertanyaan kepada Jayadi Nas.
"Kenapa bisa Ajudan bisa mempunyai nomor telepon pengusaha itu," tanya Fachruddin Rangga.
Namun Jayadi hanya menjawab tidak tahu terkait nomor telepon pengusaha yang disimpan oleh ajudan gubernur. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur: