214 Mahasiswa STIFA KKLP di Kabupaten Takalar
Sebanyak 214 mahasiswa STIFA akan melaksanakan dan menjalankan tugas di Kabupaten Takalar mulai 15 Juli - 26 Agustus 2019.
Penulis: Darullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, H Arsyad menerima secara resmi mahasiswa Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) Angkatan XIII Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar, di ruang pola kantor Bupati Takalar, Senin (15/7/2019).
Sebanyak 214 mahasiswa STIFA akan melaksanakan dan menjalankan tugas di Kabupaten Takalar mulai 15 Juli - 26 Agustus 2019.
Peserta KKLP ditempatkan di 16 desa dan keluran, di 2 Kecamatan, yakni Mangarabombang dan Mappakasunggu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar H Arsyad, dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Takalar bekerjasama dengan beberapa universitas, dalam membantu pembangunan-pembangunan yang ada di lingkungan desa maupun kelurahan.
Melalui proses praktek kerja lapang ini, para mahasiswa STIFA dapat menyalurkan ide, atau teori-teori yang di dapatkan selama masa perkuliahan, kepada masyarakat di tempat melaksanakan praktek kerja lapangan nanti.
Agar dapat membantu proses-proses yang ada di desa maupun dikelurahan dalam meningkatkan pembangunan-pembangunan.
H Arsyad berharap, melalui praktek KKLP ini para mahasiswa STIFA Makassar benar-benar berbaur dengan para masyarakat di lokasi penempatan praktek lapangan masing masing.
"Semoga bisa berbaur dengan masyarakat setempat dalam membahas program atau kegiatan apa yang akan dilaksanakan, baik itu berkaitan dengan proses pembangunan di desa maupun kelurahan selama melaksanakan KKLP ini," jelasnya.
Ketua Yayasan Almadani Dr H Syarifuddin, A. Gani, Apt menyampaikan 214 mahasiswa STIFA akan melaksanakan KKLP selama 40 hari kedepannya.
Mulai hari ini di Kabupaten Takalar, yakni di Kecamatan Mangarabombang dan Mappakasunggu.
Beliau menambahkan 214 mahasiswa STIFA ini, dalam melaksanakan KKLP nantinya, akan terjung langsung di lapangan, melalui beberapa item kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Terkhusus di bidang kesehatan di lingkungan masyarakat desa atau kelurahan," imbuhnya.
Laporan wartawan tribun-takalar.com, Darullah, @uull_darullah.