Liga 1 2019
Muhammad Natshir Menepi Selama 6 Bulan, Robert Alberts Siapkan Kiper Persib U-20 sebagai Pengganti
Muhammad Natshir Menepi Selama 6 Bulan, Robert Rene Alberts Siapkan Kiper Persib U-20 sebagai Pengganti
Muhammad Natshir Menepi Selama 6 Bulan, Robert Rene Alberts Siapkan Kiper Persib U-20 sebagai Pengganti
TRIBUN-TIMUR.COM - Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir harus istirahat selama enam bulan kedepan untuk memulihkan cedera pata tulang fibula dan tibia.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Tiga Madrasah Aliyah Swasta di Kecamatan Tamalate Kota Makassar
Baca: Lirik Lagu, Video Klip Cover Lagu Senorita dari Via Vallen Jadi Trending Nomor Satu di YouTube

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts pun tidak ingin tinggal diam dan langsung mencari pengganti Deden Natshir, sebagaimana dikutip dari laman resmi klub, Minggu (14/7/2019).
Meski begitu, Robert Rene Alberts tidak ingin salah mengambil keputusan karena dirinya masih menunggu dan melihat ketentuan dan regulasi Liga 1 2019 tentang kebijakan transfer pemain.
"Kami lihat regulasi dulu karena kami tidak mau membuat kesalahan. Jika memungkinkan, kami akan menambah kiper lain. Tapi, kami butuh kepastian untuk semuanya," ujar Robert Rene Alberts.
Baca: Transaksi Selama Pameran NRA Tour and Travel TSM Makassar, Dapat Potongan Rp 1 Juta
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Senin 15 Juli 2019: Sagitarius Hubunganmu Mengalami Masa Sulit, Leo Doi Cemburu

Pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda, itu menambahkan tim pelatih tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kiper dari Persib U-20.
Menurut Robert Rene Alberts, tidak akan mudah menemukan kiper yang berpengalaman karena hampir semua sudah memiliki kontrak dengan tim lain saat ini.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Tiga Madrasah Aliyah Swasta di Kecamatan Tamalate Kota Makassar
Baca: Launching Aplikasi Darahkita.id, Deng Ical Harap Jadi Solusi Bagi Masyarakat
Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 2019 memakan tumbal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tumbal dalam laga tersebut ialah kiper Persib Bandung, Deden Natshir yang mengalami cederah parah.
Deden Natshir mengalami cedera parah pada menit ke-30 setelah berbenturan dengan pemain Persija Jakarta, Bruno Matos.
Kiper bernama lengkap Muhammad Natshir Fadil Mahbubi ini berbenturan dengan Bruno Matos saat dalam posisi perebutan bola.
Bruno Matos yang berdiri tak terkawal dan lolos perangkap offside dianggap berbahaya, sehingga Deden Natshir meninggalkan sarangnya.
Baca: Bukan karena Ekonomi atau Wanita Lain, Gisel Akhirnya Buka Suara Penyebab Cerai dengan Gading Marten
Deden Natshir akhirnya terkapar setelah bertabrakan dengan Bruno Matos.
Akibat insiden itu, ia harus menepi keluar lapangan dan digantikan oleh I Made Wirawan yang mengawal gawang Persib hinga akhir laga.
Menurut dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, Deden Natshir mengalami patah tulang kering (fibula dan tibia) pada kakinya.
"Saya sebetulnya kurang jelas saat kejadian, cuma saat itu Deden Natshir sama pemain lawan Bruno Matos bertabrakan, mungkin ada tumpuan yang kurang stabil," ujar Rafi seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Rafi Ghani menjelaskan awalnya bentuk kaki Deden Natshir ada yang aneh saat dilakukan pemeriksaan.
Baca: Nyaris Merembes ke Bangunan Sekolah, 2 Rumah dan Tempat Meubel Terbakar di Makassar
Baca: Pansus Hak Angket Panggil Hatta, Anggu, Fery dan Irfan Jaya Besok
Namun demikian dokter Persib itu menyatakan Deden sepertinya tidak akan kembali turun ke lapangan dalam waktu dekat.
Bahkan, bukan tidak mungkin Deden Natshir akan mengakhiri musim 2019 lebih cepat.
"Deden Natshir secara teori harus istirahat enam bulan, mudah-mudahan lebih cepat atau bisa saja lebih lambat, tapi saya berharap bisa lebih cepat," ujarnya.
Deden Natshir pun segera dibawa ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Jakarta untuk dilakukan perawatan lebih lanjut pasca-laga.
Diketahui, Ia pun segera dioperasi oleh dokter pada Rabu (10/7/2019) malam.
Sementara, masih menurut Rafi proses penyembuhan Deden memerlukan waktu lama karena menunggu pertumbuhan tulang yang patah.
"Memang ada beberapa hal yang perlu dilakukan, karena prinsipnya menunggu pertumbuhan tulang itu memang perlu waktu, ada proses untuk mempercepat penyembuhannya, dengan memasang satu plat di tulang yang patahnya, semacam pen supaya tulang yang patahnya kembali nyambung," kata Raffi.