Dipercaya Starter dan Jadi Kunci Kemenangan PSM Atas Bhayangkara FC, Ini Komentar Ferdinand Sinaga?
Bergantinya posisi striker ini cukup memberikan perubahan di lini depan. Satu sepakan keras Ferdinand, bola meluncur ke dalam gawang. Dan gol.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Ia juga ingin menyampaikan kepada semua suporter PSM, bahwa keinginannya ditarik keluar pada menit ke-79 bukan karena cedera.
“Tapi saya merasa sedikit keram, yah butuh penyesuaian saja karena kan cukup lama (tak bermain), “ jelasnya.
Sempat Tertinggal
Di babak pertama Laskar Pinisi gagal melakukan tekanan. Skema yang sebelumnya selalu diperagakan anak asuh Darije Kalezic dengan mendominasi permainan tidak berjalan sesuai harapan.
Alhasil PSM harus tertinggal terlebih dahulu pada menit 12'. Memanfaatkan freekick, Bhayangkara mencetak gol ke gawang Hilman Syah lewat heading pemain belakang mereka Anderson Salles.
Setelah tertinggal PSM mencoba menginisiasi serangan. Namun permainan tak kunjung berkembang.
Baca: Komentari Pertemuan Jokowi-Prabowo, Amien Rais: Kok Tiba-tiba Nyelonong? Komentar Setelah Baca Surat
Baca: Jokowi & Prabowo Ketemu di MRT, Beri Ucapan Selamat, Prabowo Minta Maaf Jika Nanti Mengkritik Pedas
"Babak pertama kita tidak bisa mendominasi pertandingan sementara mereka (Bhayangkara) sebenarnya tidak terlalu berbahaya dan begitu juga kita,” kata Darije.
“Kami mau menciptakan banyak peluang tapi tak bisa. Kalau saya ingat kembali, di babak pertama kita hanya dapat tembakan dua.”
“Pertandingan menjadi cukup susah setelah gol mereka dari freckick," papar Darije dalam jumpa pers usai laga.
Beruntung pada menit tambahan waktu jelang berakhirnya babak pertama PSM dihadiahi tendangan finalti. Ferdinand Sinaga menjadi aktor penting yang menyebabkan terjadinya gol pertama.
Eks pemain terbaik Liga Indonesia 2015 dilanggar dalam kotak penalti yang membuat wasit menunjuk titik putih. Eksekusi pun sukses dilakukan oleh Marc Antonio Klok.
Terkait dengan gol lewat titik putih pelatih Bhayangkara, Alfredo Vera, cukup kecewa. Menurutnya gol itu tak sepatutnya terjadi.
"Saya pasti Kecewa karena kita unggul duluan, tapi mau selesai babak pertama kita kasi pinalti," katanya.
Usia turun minum Darije melakukan rotasi. Ia menarik keluar Rasyid Bakrie dan memainkan Zulham Zamrun.
Kehadiran Zulham mampu mengubah situasi. Alhasil PSM pun mulai menciptakan sejumlah peluang.