Jokowi Bertemu Prabowo
5 Hal Tak Terduga di Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Ini Reaksi Sandiaga Uno Usai Bertemu Erick Thohir
5 Hal Tak Terduga di Pertemuan Jokowi dan Prabowo, ini Reaksi Sandiaga Uno Usai Bertemu Erick Thohir.
6 Hal Tak Terduga di Pertemuan Jokowi dan Prabowo, ini Reaksi Sandiaga Uno Usai Bertemu Erick Thohir.
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden RI terpilih Joko Widodo bertemu calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo berlangsung di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) pagi.
Secara terpisah, mantan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno juga bertemu Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir.
Pertemuan para tokoh yang berseberangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu menjadi yang pertama usai pasangan Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Momen bersejarah inipun menyita perhatian publik termasuk dorongan rekonsiliasi untuk para tokoh tersebut.
Sejumlah kejadian menarik dan tak terduga pun terjadi selama pertemuan tersebut. Apa saja?
Berikut 6 hal tak terduga di pertemuan Jokowi dan Prabowo hingga reaksi Sandiaga Uno usai bertemu Erick Thohir dikutip tribun-timur.com dari tribunnews.com dan kompas.com:
1. Kompak dan Mesra
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto awalnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus.
Baca: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2019 Segera Dibuka, Ini 7 Tahap Rekrutmen, Jadwal, Formasi, Bocoran Soal
Baca: Harga Tiket Pesawat Turun Mulai 11 Juli 2019, Cek Tarif Murah Lion Air dan Citilink, Jadwal, Rute
Baca: Kontroversi Wika Salim Pengganti Ayu Ting Ting di Brownis, Video Mesum, Jual Diri, Kemben Melorot
Baca: Pablo Benua, Rey Utami, Galih Ginanjar Dijebloskan ke Penjara, Hotman Paris Ungkap Isi Pesan Fairuz
Sekitar pukul 09.50 WIB, Prabowo tiba lebih dulu di stasiun MRT Lebak Bulus.
Disusul beberapa menit kemudian oleh Jokowi. Mereka kompak mengenakan baju putih.
Kedatangan keduanya disambut riuh teriakan warga.
Ketika Jokowi melangkah memasuki Stasiun MRT, Prabowo menghampiri.
Saat sudah dekat, keduanya langsung menyampaikan salam hormat dan diikuti saling berjabat tangan.
Tak hanya itu, Prabowo dan Joko Widodo pun sempat saling mencium pipi.
Kemudian Prabowo dan Jokowi berjalan ke peron MRT dan naik gerbong bersama.

2. Tersenyum dan Tertawa
Jokowi-Prabowo pun naik MRT bersama.
Di atas kereta, Prabowo dan Jokowi tampak berbincang serius.
Sesekali keduanya terlihat tersenyum dan tertawa.
Prabowo didampingi sejumlah elite Gerindra seperti Wakil Ketua Umum Gerindra Edhie Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani.
Sejumlah menteri Jokowi juga tampak hadir seperti Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Hadir pula Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Erick Thohir.
3. Makan Bareng di Restoran Sate
Keduanya kemudian turun di Stasiun MRT Senayan.
Sesampainya di kawasan Senayan, Jokowi dan Prabowo menuju ke FX Sudirman, kemudian menuju ke restoran Sate Khas Senayan.
Keduanya tampak menyantap makanan di satu meja yang sama.
Dilansir Kompas.com, Operational Manager Sate Khas Senayan, Lisa Syauota, mengatakan ada beragam makanan yang disantap oleh Jokowi dan Prabowo.
Mulai dari makanan ringan, makanan berat, dan minumannya.
"Kalau untuk jajajannya ada ongol-ongol, mendut, lalu cenil. Minumannya teh sama air mineral. Kemudian ada juga goreng-gorengan, lalu ada tahu pong," ujar Lisa.
"Untuk makanan beratnya ada empat, ada lontong cap gomeh, nasi langgih, nasi pecel empal, dan nasi kuning campur, plus sate kambing serta sate ayam," sambungnya.
Ia menyebutkan, makanan-makanan tersebut juga dijajakan untuk 200 orang dengan berbagai menu.
Lisa menuturkan, seluruh makanan dan minuman dipesan oleh pihak panitia.

4. Canda Prabowo Subianto
Pada pertemuan ini, Prabowo memberikan ucapan kepada Joko Widodo yang ditetapkan sebagai presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Saya ucapkan selamat bekerja, Pak," ujar Prabowo kepada Jokowi.
Prabowo juga melontarkan sebuah candaan kepada Jokowi.
"Saya juga ucapkan selamat tambah rambut putih, Pak," jelasnya.
Mendengar ucapan Prabowo sontak semua orang yang berada di Stasiun MRT Senayan tertawa.
Bahkan Jokowi pun juga ikut tertawa mendengar candaan Prabowo.
Prabowo juga mengungkapkan dirinya siap membantu Jokowi jika diperlukan. Tapi juga akan menyampaikan kritik.
"Saudara-saudara menjadi presiden itu adalah mengabdi, jadi masalah yang beliau pikul besar."
"Kami siap membantu kalau diperlukan pak, untuk kepentingan rakyat. Tapi kami juga minta maaf Pak, kalau mengkritisi bapak, sekali-sekali," ujar Prabowo.
5. Jokowi Bahas Cebong dan Kampret
Dalam konferensi pers, Joko Widodo mengungkapkan perasaan bangga bertemu dengan Prabowo Subianto.
"Ini pertemuan seorang sahabat, seorang kawan, seorang saudara yang sebetulnya ini sudah kita rencanakan lama.
Tapi Pak Prabowo sibuk mondar-mandir keluar negeri. Begitu juga saya, pergi keluar daerah. Dan alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu dan mencoba MRT," kata Jokowi dalam siaran Live Streaming Breaking News Kompas TV.
Jokowi mengakui kontestasi Pilpres 2019 memang berlangsung cukup sengit baik di antara keduanya maupun pendukungnya.
Oleh karena itu, setelah Pilpres 2019 usai, diharapkan masyarakat bisa kembali bersatu.
"Kita juga berharap agar para pendukung juga akan melakukan hal yang sama. karena kita adalah saudara sebangsa setanah air.
Tidak lagi ada namanya 01 02, tidak ada lagi namanya cebong, tidak ada lagi yang namanya kampret. yang ada adalah Garuda Pancasila," kata Jokowi.
Senada disampaikan Prabowo. "Saya sepakat tidak ada lagi cebong dan kampret. Yang ada hanya merah putih!" ujarnya disambut sorak-sorai warga.
6. Peran Budi Gunawan, Pramono Anung, Edhy Prabowo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah pihak yang turut andil menjembatani pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Siapa mereka?
"Ada Pak Pram (Pramono Anung), ada Pak BG (Budi Gunawan) ada Pak Edhy Prabowo. Itu orang baik semua, mereka memang bersahabat ya," ujarnya di FX Sudirman.
Pantauan Tribunnews.com, BG, Pramono, dan Edhy ikut hadir mengawal pertemuan Prabowo dan Jokowi mulai dari Stasiun MRT Lebak Bulus, naik MRT, turun di Stasiun Istora Mandiri.
Lanjut berjalan kaki menuju FX Sudirman, hingga makan siang bersama.
Ketika Jokowi dan Prabowo memberikan keterangan pers di Stasiun MRT, Pramono dan BG berdiri mengawal di belakang dengan posisi yang lumayan jauh.
Pramono ditemui di FX Sudirman, Jakarta Selatan, mengamini peran BG dalam pertemuan tersebut.
"Ya Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Tentunya bekerja tanpa ada suara dan alhamdulilah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," singkat Pramono.
Sementara itu, soal pilihan tempat di MRT, menurut Budi Karya ini karena lebih friendly agar tidak kaku.
"Kan biar lebih friendly, sebenarnya juga akan lebih baik kita bersama di luar, bersama dalam satu kegiatan ini sangat luar biasa," tuturnya.
Soal Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan di MRT, Budi Karya menyatakan itu menunjukkan bahwa mereka bagian dari rakyat.
"Itu menunjukkan keduanya adalah rakyat biasa. Itu menunjukkan ke rakyat biasa tidak di singgasana tapi di tempat rakyat biasa. Ini suatu persahabatan yang luar biasa," ujar Budi Karya.
Reaksi Mengejutkan Sandiaga Uno Usai Bertemu Erick Tohir

Mantan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno berguyon soal pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Dia menyebut pertemuan itu menunjukan bahwa Jokowi dan Prabowo tidak mau kalah dari pertemuan antara dirinya dengan Ketua TKN Erick Thohir.
Sandi mengatakan, acara diskusi 'Young Penting Indonesia', yang mempertemukan dia dan Erick sudah direncanakan terlebih dahulu dibanding pertemuan Jokowi dan Prabowo.
"Jangan-jangan mereka (Jokowi-Prabowo) enggak mau keduluan kita. Nih sudah dengar anak-anak muda ini, 'kita ini jangan sampai ketinggalan, kita ketemu duluan yuk'," gurau Sandiaga seraya tertawa.
Kemudian Sandi menceritakan pada Sabtu pagi, ponselnya tak kunjung berhenti berbunyi.
Hal itu terjadi karena banyak pesan dan notifikasi terkait rencana pertemuan Prabowo dan Jokowi.
"Apalagi kalau lihat TV, semua isinya tadi pagi Pak Prabowo sama Pak Jokowi sudah bertemu," imbuhnya dikutip dari tribunnews.com
Soal pertemuan dirinya dengan Erick, Sandi menolak anggapan berkaitan pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.
"Ini kan sudah digagas berapa minggu kan ini dua minggu lebih. Jadi ini acara anak-anak muda dan enggak ada hubungannya sama itu (pertemuan Jokowi dengan Prabowo)," pungkas Sandiaga.
Setelah Joko Widodo bertemu dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (13/7/2019) pagi, giliran Sandiaga Uno dan Erick Thohir bertemu pada Sabtu sore.
Bertempat di Kemang Village, Jakarta Selatan, Sandi dan Erick kompak mengenakan pakaian putih.
Acara tersebut merupakan kolaborasi antara relawan milenial Jokowi yakni KITASATU dan relawan milenial Prabowo yakni Gerakan Milenial Indonesia (GMI).
Dalam acara bertajuk 'Young Penting Indonesia', Sandiaga memakai polo shirt putih bertuliskan Oke Oce di bagian kiri dadanya, sementara Erick mengenakan kemeja putih lengan pendek.
Sandi sendiri menolak jika pertemuan itu merupakan bentuk rekonsiliasi dirinya dan Erick. Sandi merasa tak ada apa-apa.
"Karena kami bersahabat, mungkin kami beda pilihan politik, beda selera makan juga, tapi tak perlu ada yang direkonsiliasi," kata Sandi di lokasi, Sabtu (13/7/2019).
Erick pun berkelakar bahwa selama Pilpres dirinya dan Sandi sangat berbeda dalam hal fisik.
"Makanya yang ini (Sandi) tambah kurus, yang ini (saya) tambah gemuk," guraunya.
Sandi pun tersenyum menanggapi pernyataan tersebut. Dia mengatakan bahwa betul ini pertemuan pertama setelah Pilpres 2019 lalu.
"Tapi kalau kontak ya biasa, lebaran masa enggak Whatsapp. Sebagai manusia saya rasa kita diikat oleh kebudayaan timur dan adat istiadat yang baik," balas Erick menyambung perkataan Sandi.
Keakraban keduanya terus terlihat bahkan saat di panggung. Dua pengusaha muda itu bahkan sempat berswafoto di depan ratusan milenial baik itu dari GMI ataupun KITASATU.(*)