Benarkah Biaya Kuliah Jalur Mandiri Mahal? Cek UKT Kuliah di Unhas, ITB, Unnes, UNY, dan USU

TRIBUN-TIMUR.COM-Jalur mandiri menjadi salah satu jalur bagi siswa yang ingin mendaftarkan diri ke perguruan tinggi negeri.

Namun jika ingin mendapat 'kursi' di PTN melalui Jalur Mandiri, siap-siap dengan biaya yang lebih mahal.

Pasalnya, mahasiswa yang diterima melalui Jalur Mandiri terhitung tak mendapat 'subsidi' dari pemerintah.

Bahkan di Unhas, Jalur Mandiri disebut dengan istilah Jalur Non Subsisi (JNS).

Lantas berapa biaya kuliahnya? Berikut rangkuman tribun-timur.com dari berbagai sumber:

1. Universitas Hasanuddin (Unhas)

-Pendaftaran Jalur Non Subsidi (JNS) atau seleksi mandiri Universitas Hasanuddin (Unhas) dibuka sejak 1-16 Juli 2019 mendatang.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman http://mandiri.unhas.ac.id.

Mengenai biaya kuliah jalur ini, tentu tak sama dengan peserta yang lolos SBMPTN.

Untuk biaya kuliah, ada dua komponen yang harus dibayarkan, yaitu UKT-7 dan Dana Pengembangan.

UKT-7 atau Uang Kuliah Tunggal merupakan biaya kuliah per semester yang dibagi tujuh tingkatan. Sedangkan dana pengembangan merupakan komponen non subsidi harus dibayarkan mahasiswa baru jalur mandiri jika diterima.

Demikian disampaikan Kasubdit Humas dan Informasi Publik, Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman pada Tribun Timur, Kamis (11/7/2019).

"Kalau biaya kuliah terendah atau UKT-7 di Unhas mulai Rp 3 juta dan tertinggi Rp 20 juta," katanya.

Lanjut Ishaq, calon mahasiswa yang lolos seleksi mandiri juga diharusnya membayarkan dana pengembangan.

"Dana pengembangan hanya dibayar sekali saja, yaitu di awal masuk saja," ujarnya.