Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 Stadion Dipilih PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021, 5 Stadion Lagi masih Penilaian, Ini Kondisinya

Saat ini setidaknya ada enam stadion yang menjadi opsi untuk dipilih dua venue dan sekaligus melengkapi syarat delapan stadion.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok instagram stadion papua bangkit
Stadion Papua Bangkit yang dibangun Pemerintah Provinsi Papua dan Kementerian PUPR untuk pelaksanaan PON Papua 2020. 

6 Stadion Dipilih PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021, 5 Stadion Lagi masih Penilaian, Ini Kondisinya

TRIBUN-TIMUR.COM - PSSI telah memutuskan enam stadion yang siap dipakai untuk Piala Dunia U-20 2021.

Masih ada dua lagi stadion tambahan yang akan dipilih dari lima stadion yang akan diseleksi oleh PSSI.

Baca: Harta Benda Habis, Rina Maelani Ingin Jual Ginjal Demi Obati Adiknya, Namun Inilah Terjadi Kemudian

Baca: Beli Air Minum Rosi, Anda Berinfaq untuk Pembangunan Pesantren Tahfidzul Quran Bacukiki Parepare

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengaku belum bisa menentukan dua stadion lagi yang akan dipakai.

Saat ini setidaknya ada enam stadion yang menjadi opsi untuk dipilih dua venue dan sekaligus melengkapi syarat delapan stadion.

Sampai saat ini PSSI sudah mendaftarkan enam stadion ke FIFA untuk dipakai pada Piala Dunia U-20 2021.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi).

Lalu Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

Keenam stadion tersebut dipilih karena kursinya sudah single seat sesuai dengan regulasi FIFA.

Sementara dua stadion lagi masih belum bisa ditentukan oleh PSSI.

Baca: Jalan Rusak di Tanjakan, Truk Pengangkut Alat Berat Alami Kecelakaan di Langgogo Enrekang

Baca: Target Baru Terealisasi 51 Persen, UPT Pendapatan Enrekang Gencar Penertiban PKB

"Kami baru mendaftarkan enam stadion karena sudah single seat, kalau dua lagi kami masih menunggu kesiapannya," ucap Ratu Tisha.

Lima stadion yang nantinya dipilih dua itu adalah Stadion Manahan (Solo), Stadion Papua Bangkit (Jayapura).

Kemudian Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Batakan (Balikpapan), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Untuk Stadion Manahan saat ini sedang tahap renovasi dan belum diketahui apakah akan menggunakan bangku single seat atau tidak.

Sementara Stadion Batakan dan Stadion Kapten I Wayan Dipta belum semuanya menggunakan single seat.

Terakhir, Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Papua Bangkit sudah single seat.

"Sebenarnya masih ada beberapa opsi lainnya yang akan kami godok bersama dan pilih mana yang paling siap," kata Ratu Tisha.

Baca: Setelah Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Kasus Serupa Terjadi di Lampung Utara, Adik Hamil 8 Bulan

Baca: Calon Jamaah Haji Ini Daftar dengan Uang Receh 500 dan 1.000, Dibawa dengan Rangsel, Begini Kisahnya

Sebenarnya, kata Ratu Tisha, enam stadion sudah memenuhi syarat untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021.

Artinya, bisa saja PSSI hanya menggunakan enam stadion yang sebelumnya sudah didaftarkan ke FIFA.

"Kalau memang kami yakin dengan enam stadion saja ya kami siap dan itu tidak masalah," kata Ratu Tisha.

Berikut ini dari penelusuran Tribun timur kondisi tiga stadion megah di Kalimantan Timur dan terbaru dari Stadion Papua Bangkit di Sentani, Papua. 

1. Stadion Batakan

Boleh jadi, Stadion Batakan merupakan salah satu stadion paling berkelas di Indonesia yang berkedudukan di Balikpapan, Kalimatan Timur saat ini. 

Stadion Batakan ini dibangun oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk klub Persiba Balikpapan. Catat, bukan pemerintah provinsi, tapi Pemkot Balikpapan yang bangun.

Stadion yang terletak di Balikpapan ini memiliki kapasitas 46.000 penonton. Stadion ini digunakan oleh Persiba Balikpapan di pentas Liga 2 Indonesia 2018.

Dikerjakan selama 6 tahun, kandang Persiba ini dibangun dengan menghabiskan dana sebesar 102.01 juta dolar US atau setara dengan RP 1,38 triliun.

2. Stadion Aji Imbut

Stadion yang terletak di Kota Tenggarong ini merupakan stadion pendamping stadion utama PON 2008 yaitu Stadion Palaran.

Stadion yang berlokasi di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini memiliki kapasitas 35.000 penonton.

Berdiri tak jauh dari Sungai Mahakam, stadion ini digunakan klub Mitra Kukar di pentas kasta tertinggi Liga Indonesia hingga ini.

Stadion ini menghabiskan dana sebesar 66.55 dolar US atau setara dengan Rp 900 miliar.

3. Stadion Papua Bangkit

Dan yang lebih mengagetkan lagi Provinsi Sulsel kalah jika dibandingkan dengan Provinsi Papua.

Pemprov Papua tengah membangun stadion megah untuk pelaksanaan PON 2020 yakni Stadion Papua Bangkit atas SPABA.

Stadion Papua Bangkit, dibangun di atas tanah seluas 13 hektar dan murni dibiayai oleh APBD Papua sebesar Rp 1,3 triliun.

Pembangunan stadion berkapasitas 45.000 orang tersebut dimulai sejak akhir 2016 dan diproyeksi rampung pada April 2019.

Untuk menyelesaikan pekerjaan lintasan, PT PP (Persero) sebagai kontraktor pembangun, harus mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved