6 Stadion Dipilih PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021, 5 Stadion Lagi masih Penilaian, Ini Kondisinya
Saat ini setidaknya ada enam stadion yang menjadi opsi untuk dipilih dua venue dan sekaligus melengkapi syarat delapan stadion.
Terakhir, Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Papua Bangkit sudah single seat.
"Sebenarnya masih ada beberapa opsi lainnya yang akan kami godok bersama dan pilih mana yang paling siap," kata Ratu Tisha.
Baca: Setelah Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Kasus Serupa Terjadi di Lampung Utara, Adik Hamil 8 Bulan
Baca: Calon Jamaah Haji Ini Daftar dengan Uang Receh 500 dan 1.000, Dibawa dengan Rangsel, Begini Kisahnya
Sebenarnya, kata Ratu Tisha, enam stadion sudah memenuhi syarat untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021.
Artinya, bisa saja PSSI hanya menggunakan enam stadion yang sebelumnya sudah didaftarkan ke FIFA.
"Kalau memang kami yakin dengan enam stadion saja ya kami siap dan itu tidak masalah," kata Ratu Tisha.
Berikut ini dari penelusuran Tribun timur kondisi tiga stadion megah di Kalimantan Timur dan terbaru dari Stadion Papua Bangkit di Sentani, Papua.
1. Stadion Batakan
Boleh jadi, Stadion Batakan merupakan salah satu stadion paling berkelas di Indonesia yang berkedudukan di Balikpapan, Kalimatan Timur saat ini.
Stadion Batakan ini dibangun oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk klub Persiba Balikpapan. Catat, bukan pemerintah provinsi, tapi Pemkot Balikpapan yang bangun.
Stadion yang terletak di Balikpapan ini memiliki kapasitas 46.000 penonton. Stadion ini digunakan oleh Persiba Balikpapan di pentas Liga 2 Indonesia 2018.
Dikerjakan selama 6 tahun, kandang Persiba ini dibangun dengan menghabiskan dana sebesar 102.01 juta dolar US atau setara dengan RP 1,38 triliun.
2. Stadion Aji Imbut
Stadion yang terletak di Kota Tenggarong ini merupakan stadion pendamping stadion utama PON 2008 yaitu Stadion Palaran.
Stadion yang berlokasi di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini memiliki kapasitas 35.000 penonton.
Berdiri tak jauh dari Sungai Mahakam, stadion ini digunakan klub Mitra Kukar di pentas kasta tertinggi Liga Indonesia hingga ini.