Hak Angket DPRD Sulsel
Nurdin Abdullah Bantah Bantuan Rp 10 Miliar dari Agung dan Ferry
"Dua orang yang disebut itu tidak bantu saya. Saya jadi bupati dari periode pertama hingga periode kedua, tidak ada kontraktor yang bantu saya,
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah membantah adanya bantuan Rp 10 miliar kepada dirinya oleh pengusaha bersama Agung Sucipto dan Ferry T.
Hal ini dia sampaikan sehabis menghadiri rapat paripurna DPRD Sulsel di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Kamis (11/7/2019).
"Dua orang yang disebut itu tidak bantu saya. Saya jadi bupati dari periode pertama hingga periode kedua, tidak ada kontraktor yang bantu saya, nggak ada," katanya.
KEPOIN YUK! Ramalan Zodiak Jumat 12 Juli 2019: Capricorn Sangat Sibuk, Libra Bijak & Virgo Bimbang
Ini 4 Cara Mudah Obati Tekanan Darah Tinggi, Bisa Anda Lakukan di Rumah dengan Cara Begini
Ia mengatakan, setiap kontraktor membantu calon kepala daerah berpeluang menang.
"Orang yang dibantu peluangnya menang. Kemarin siapa yang percaya saya menang, itu hanya Allah saja, itu ketetapan," katanya.
Selain itu, ia menjawab masalah kapan melaporkan mantan Kepala Biro Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jumras.
"Pak Jumras, tunggu saja...tunggu saja...insya Allah," katanya.
KEPOIN YUK! Ramalan Zodiak Jumat 12 Juli 2019: Capricorn Sangat Sibuk, Libra Bijak & Virgo Bimbang
Ini 4 Cara Mudah Obati Tekanan Darah Tinggi, Bisa Anda Lakukan di Rumah dengan Cara Begini
Sebelumnya, Jumras menyampaikan dalam sidang pansus hak angket DPRD Sulsel, Ferry dan Agung membantu Nurdin Abdullah sebanyak Rp 10 miliar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.
Menurut Jumras, hal itu yang membuat sehingga dirinya dicopot karena tak memenangkan dalam tender proyek di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: