Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Mahasiswa KKN-PPM UNM di Wajo Ikuti Pembekalan

Kepada peserta pembekalan KKN-PPM UNM Kabupaten Wajo, Marsud Hamid mengemukaan beberapa hal tentang jati diri orang Wajo

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ridwan Putra
Mahasiswa KKN-PPM UNM di Wajo Ikuti Pembekalan - pembekalan-kkn.jpg
citizen reporter
Mahasiswa KKN-PPM Kabupaten Wajo yang berjumlah 34 peserta mengikuti kegiatan pembekalan pada Hari Rabu Tanggal 10 Juli 2019 di Makassar
Mahasiswa KKN-PPM UNM di Wajo Ikuti Pembekalan - pembekalan-kkn-di-wajo.jpg
citizen reporter
MAHASISWA KKN-PPM Kabupaten Wajo yang berjumlah 34 peserta mengikuti kegiatan pembekalan pada Hari Rabu Tanggal 10 Juli 2019 di Makassar

CITIZEN REPORTER

Muhammad Akbar

Ketua KKN-PPM Kabupaten Wajo jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Melaporkan dari Makassar

 MAHASISWA  KKN-PPM Kabupaten Wajo yang berjumlah 34 peserta mengikuti kegiatan pembekalan pada Hari Rabu Tanggal 10 Juli 2019 di Makassar. 

Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN-PPM UNM Kabupaten Wajo, Drs Marsud Hamid, M.Kes, mengatakan kegiatan itu untuk memberi pengetahuan dan keterampilan teknis kepada mahasiswa peserta KKN-PPM di Kabupaten Wajo. 

Lokasi pelaksanaan KKN-PPM di Kabupaten Wajo berada di Desa Tadampalie, Kecamatan Sabangparu. Tujuan kegiatan agar kegiatan KKN-PPM itu dapat membantu peningkatan kualitas hidup dan lingkungan masyarakat setempat. 

Peserta pembekalan KKN-PPM UNM di Kabupaten Wajo terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknik, Fakuktas MIPA, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psykologi, dan Fakultas Sosial. 

Beberapa item yang diberikan dalam pembekalan teknis yaitu tentang pengolahan ikan tawar  (ikan  gabus,  ikan  nila,  ikan  lele  dll)  menjadi berbagai produk olahan seperti nuget, abon, ikan asap, dan krupuk. 

Pembuatan Teknologi pengasapan Ikan sederhana mengantisipasi melimpahnya ikan pada saat musim ikan sehingga ikan tidak membusuk atau tebuang percuma. 

Pembinaan   kelompok   nelayan/petani/pekebun   dengan   memberikan keterampilan membuat pupuk organik dengan mamanfaatkan limbah panen padi maupun panen jagung. 

Pembinaan dan pendampingan kepada kelompok remaja putra putri yang berorientasi pada wirausaha dengan memberikan keterampilan jahit menjahit (busana). 

Selain itu bagimana meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dengan memberikan penyuluhan tentang pentinganya  memanfaatkan pupuk organik. 

Kepada peserta pembekalan KKN-PPM UNM Kabupaten Wajo, Marsud Hamid mengemukaan beberapa hal tentang jati diri orang Wajo seperti sifat kewiraswastaan (interpreneurship) telah mendarah daging. 

“Sifat ini dituntun pesan leluhur “aja mumaelo natunai sekke, naburuki labo (jangan terhina oleh sifat kikir dan hancur oleh sifat boros),” kata Marsud dalam rilisnya, Kamis (11/7/2019). 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved