Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS 2019

BKN Cari Teknologi Baru untuk Seleksi CPNS, ITB Tawarkan Smart-Edu, Cukup Pakai Smartphone

BKN sedang mencoba mengeksplorasi teknologi terkini untuk diadopsi ke dalam sistem rekrutmen saat ini.

Editor: Anita Kusuma Wardana
abdiwan/tribuntimur.com
BKN Cari Teknologi Baru untuk Seleksi CPNS 2019, ITB Tawarkan Smart-Edu, Cukup Pakai Smartphone 

 TRIBUN-TIMUR.COM-Pemerintah akan menyelenggarakan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PPPK 2019 maupun CPNS 2019.

Pendaftaran PPPK 2019 disebut akan digelar pada pertengahan Agustus 2019. Sementara CPNS 2019 baru akan digelar pada Oktober 2019.

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, seleksi CPNS 2019 dan PPPK 2019 masih sama dengan tahun sebelumnya dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

ilustrasi tes CAT CPNS 2018
ilustrasi tes CAT CPNS 2018 ()

Dikutip dari laman resmi bkn.go.id, Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan model baru sistem seleksi yang akan dipakai untuk rekrutmen ASN.

Hal tersebut mencuat dalam pertemuan yang dilakukan BKN dengan pihak rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) di Gedung Kampus ITB pada Selasa, (9/7/2019).

Pertemuan tersebut untuk membahas secara khusus sistem rekrutmen ASN melalui Computer Assisted Test (CAT) yang sudah dilaksanakan BKN dalam beberapa kurun waktu belakangan ini.

Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menuturkan, BKN sedang mencoba mengeksplorasi teknologi terkini untuk diadopsi ke dalam sistem rekrutmen saat ini.

pertemuan BKN dengan pihak ITB
pertemuan BKN dengan pihak ITB (BKN)

Pertemuan kedua pihak ini masih dalam tahapan pembahasan peluang kerja sama perihal jenis teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sistem rekrutmen yang ada saat ini.

Pada kesempatan itu, beberapa perwakilan ITB juga memaparkan sistem teknologi yang dibangun oleh pihaknya, misalnya pelaksanaan ujian dengan teknologi smartphone yang mereka sebut dengan smart-edu.

Selain itu juga dipaparkan tentang pengembangan sistem soal bagi peserta yang berkebutuhan khusus, mengingat Pemerintah juga membuka formasi disabilitas untuk rekrutmen ASN.

Menurut Kepala BKN ada beberapa tantangan yang dihadapi dengan sistem rekrutmen berbasis CAT, mulai dari masifnya pendaftar sampai dengan memastikan kepercayaan masyarakat bahwa tidak ada intervensi di dalam sistem rekrutmen.

“Bahkan untuk soal-soal saja, BKN tidak tahu, karena penyusunannya dilakukan oleh konsorsium perguruan tinggi dan langsung dienskripsi oleh Badan Sandi dan Siber Negara, BKN tinggal mengacaknya di dalam sistem, ruang mengintervensinya tertutup,”katanya.

Sejumlah peserta bersiap mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)di Gedung RRI jalan Riburane Makassar, Senin (29/10/2018). Tes SKD CPNS 2018 diselenggarakan mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018 yang dilakukan di 269 titik lokasi tes di 34 provinsi.
Sejumlah peserta bersiap mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)di Gedung RRI jalan Riburane Makassar, Senin (29/10/2018). Tes SKD CPNS 2018 diselenggarakan mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018 yang dilakukan di 269 titik lokasi tes di 34 provinsi. (abdiwan/tribuntimur.com)

Tips Mengerjakan Soal CAT

Perlu juga tips trik menjawab soal CAT dengan mudah dan tepat waktu.

Berikut beberapa poin tips menurut Andri Adi Mustika

1. Pertama menjawab soal yang paling mudah.

Jangan terpaku sama soal yang susah yang akan menghabiskan waktu

2. Biasanya soal yang lebih mudah dikerjakan yaitu Tes Kepribadian (TKP).

Tes ini terbilang mudah karena cukup menggunakan nalar dan perbandingan untuk memilih jawaban.

Intinya tes ini bagaimana mengambarkan kepribadian anda yang sebagai pribadi yang Integritas, Jujur dan Tegas.

Setiap jawaban TKP punya nilai, skor dari 1-5. Artinya manapun jawaban yang dipilih tetap memiliki nilai.

Berbeda dengan TWK dan TIU, jika benar nilai 5 dan salah nilainya 0.

Biasanya soal TKP dari nomor 66-100.

Soal TKP Sebanyak 35. Passing grade 143. Pastikan anda bisa menjawab soal TKP dengan benar sebanyak 25 soal.

3. Kemudian soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Soal ini jumlahnya 35 soal. Setiap jawaban benar mendapat tambahan skor 5.

Jika salah, skornya 0. Artinya jika jawaban anda salah tidak akan mengurangi nilai anda.

Untuk disarankan jangan mengosongkan jawaban jika benar-benar tidak bisa menjawab soal. Jawab saja, siapa tahu betul.

Terpenting pastikan anda menjawab 16 soal TWK dengan benar. Karena 16x5= 80 poin. Passing grade TWK adalah 75. Ada kelebihan 5 poin. Alhamdulillah

4. Tes Intelegensia Umum (TIU).

Jumlah soal 30. Passing grade 80 poin. Sama dengan TWK, Setiap jawaban benar soal TIU mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0.

Sekali lagi, kerjakan soal yang lebih mudah dulu. Seperti Bahasa Indonesia, Sinonim, Padanan Kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu.

Kemudia lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya.

Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika.

Pastikan anda bisa menjawab Soal TIU sebanyak 16 nomor. 16x5=80.

1. Terpaku sama soal yang susah. Hal ini bisa menghabiskan waktu anda.

2. Mengerjakan soal sesuai nomor urut. Ingat ada passing grade tiap jenis soal. Jadi ada ambang batas nilai yang harus diperoleh tiap jenis soal.

Jika anda melakukan metode ini, bisa soal dengan nomor urut dibelakang tidak terjawab karena kehabisan waktu.

3. Mengosongkan jawaban. Anda harus menyisahkan waktu 10 menit terakhir untuk menjawab soal yang masih kosong (Sistem tembak siapa tahu benar).

Hal ini lantaran tes CAT tidak memberlakukan sistem minus jika jawaban salah.(*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved