Setelah Demo di DPRD Wajo, Selanjutnya Warga Pallae Ancam Menggugat ke PTUN
Mereka menyampaikan keluh-kesahnya terhadap aktivitas tambang pasir yang dikelola CV Muara Saddang.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG -Masyarakat Lingkungan Pallae bersama Dusun Massappa mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Wajo, Selasa (9/7/2019).
Mereka menyampaikan keluh-kesahnya terhadap aktivitas tambang pasir yang dikelola CV Muara Saddang.
Pengumuman SBMPTN 2019 di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan Link UI, ITB, UGM, Unair, Unhas, 12 PTN
Pemkab Majene Gandeng Unsulbar Tangani Masalah Kumuh
Perusahaan tambang tersebut telah beroperasi berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan, nomor: 62/I.03/PTSP/2019, tentang persetujuan peningkatan izin usaha pertambangan operasi produksi pasir kepada Danni Akbar Mustari.
"Jika kita tidak bisa menutup, kita akan ajukan gugatan ke PTUN," kata salah satu masyarakat pengunjukrasa, Rustan Asta.
Kedatangan Rustan Asta bersama puluhan masyarakat Lingkungan Pallae adalah yang ketiga kalinya dengan menyampaikan aspirasi yang sama sejak 2016 lalu.
"Kita tetap menolak tambang pasir, kalau bisa izinnya dicabut. Kita pertanyakan, kenapa hasil RDP Komisi E DPRD Sulsel tidak dijalankan," sambungnya.
Hasil RDP yang dimaksud adalah DLHD Provinsi Sulsel diminta bersurat ke DLHD Kabupaten Wajo untuk menarik izin usaha pertambangan dan menyarankan agar lokasinya dipindahkan.
Sebelumnya, Rustan Asta yang mewakil puluhan masyarakat tersebut telah menyampaikan dampak akibat tambang pasir di Lingkungan Pallae, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo tersebut.

Sejak tambang pasir tersebut beroperasi, bantaran sungai mulai terkikis dan mengancam permukiman warga setempat hilang.
Anggota DPRD Wajo yang menerima aspirasi masyarakat tersebut, Sudirman Meru siap untuk mendampingi aspirasi masyarakat hingga ke DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan Gubernur Sulawesi Selatan.
"Kita akan mendapingi aspirasi masyarakat, dan kita akan melakukan peninjauan ke lokasi tambang pada Sabtu nanti," kata Sudirman Meru.
Selain Sudirman Meru, hadir juga anggota DPRD Wajo lainnya, yakni Junaidi Muhammad, Irfan Saputra dan Andi Nurhaeda. Juga, ada dari pihak kepolisian, TNI, Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) dan Dinas PUPR Kabupaten Wajo. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: