Harun Al Rasyid Tewas di Aksi 22 Mei Diduga Ditembak dari Jarak Dekat, Jenis Pistol & Pelakunya
Harun Al Rasyid Tewas di Aksi 22 Mei Diduga Ditembak dari Jarak Dekat, Jenis Pistol & Pelakunya
Dari sembilan korban yang tewas, dua jasad telah selesai diautopsi. Jasad lain tidak diautopsi karena keluarga tak mengizinkan.
Suyudi menjelaskan, dari keterangan saksi yang diperiksa, Harun ditembak menggunakan pistol berwarna hitam yang mengarah ke perusuh.
Penembakan dilakukan menggunakan tangan kiri.
”Harun Al Rasyid meninggal di TKP kemudian dibawa ke rumah sakit,” ungkap Suyudi.
Dirinya memastikan penembakan bukan dilakukan oleh anggota Polri.
Menurutnya, anggota Polri yang mengamankan lokasi berada pada jarak 100 meter.
Kejadian sama berlangsung saat kerusuhan di depan Asrama Brimob Petamburan.
Abdul Aziz ditemukan tewas karena ditembak orang tak dikenal, dengan tembakan mengenai punggung kiri.
Sebelumnya, hasil investigasi kerusuhan 21-22 Mei 2019 oleh tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menyebutkan empat dari sembilan korban tewas akibat peluru tajam.
"Kemudian dari yang 9 korban ini sudah dilakukan autopsi," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
"Dan hasilnya bahwa 4 korban jelas itu merupakan korban meninggal karena peluru tajam," sambungnya.
Asep mengungkapkan, penyidik telah menyita dua proyektil untuk dilakukan uji balistik.
Tim forensik menemukan proyektil peluru di tubuh dua korban.
"Dari empat korban yang diautopsi, ada dua proyektil ditemukan di dua tubuh korban. Sementara yang lainnya tidak ditemukan proyektil, namun ada bekas luka tembak juga," ungkap Asep.
Asep mengungkapkan, penyidik telah menyita dua proyektil untuk dilakukan uji balistik.