SBMPTN 2019
Farmasi dan Ilmu Komunikasi Jadi Prodi Ketetatan Tertinggi di SBMPTN 2019, Cek Nama-nama yang Lolos
Inilah dua program studi dengan tingkat ketetatan tertinggi pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019.
TRIBUN-TIMUR.COM-Inilah dua program studi dengan tingkat ketetatan tertinggi pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019.
Prodi Farmasi di Universitas Negeri Semarang menjadi prodi dengan tingkat ketetatan tertinggi untuk kelompok Saintek.
Di kelompok Soshum, prodi Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Yogyakarta menjadi prodi dengan tingkat ketetatan tertinggi.
Baca: 168.742 Peserta Lolos SBMPTN 2019, Cek Nama-nama yang Lolos di 13 Link Resmi ini
Baca: RESMI! 545.910 Peserta Gagal di Jalur SBMPTN LTMPT 2019, Rerata Nilai UTBK Tertinggi Diraih ITB
Baca: Lolos SBMPTN 2019? ini yang Harus Kamu Lakukan Selanjutnya, Jika Gagal Daftar Jalur Mandiri Segera
Jumlah peminat prodi Farmasi di Unnes sebanyak 1.235 orang. Sementara yang diterima hanya 16 orang.
Artinya satu kursi diperebutkan sekitar 77 orang.
Sedangkan peminat prodi Ilmu Komunikasi di UNY diminati sebanyak 1.562 orang dan yang diterima hanya 32 orang.
Artinya satu kursi di prodi tersebut diperebutkan sekitar 49 orang.

Link Pengumuman
Pengumuman SBMPTN 2019 baru bisa diakses melalui laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id mulai pukul 15.00 WIB.
Peserta diminta untuk memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir.
Jika peserta diterima akan ditampilkan nomor peserta, nama peserta, tanggal lahir peserta, dan ucapan "Selamat Anda dinyatakan Lulus SBMPTN LTMPT 2019"
Sementara jika peserta tidak diterima akan ditampilkan "Peserta atas nama....dengan nomor peserta...dinyatakan tidak diterima pada SBMPTN LTMPT 2019". "Jangan putus asa dan tetap semangat"
Menristekdikti, Prof Mohammad Nasir merilis sebanyak 168.742 peserta dinyatakan diterima melalui jalur SBMPTN 2019.
Angka tersebut sekitar 23,61 persen dari keseluruhan jumlah pendaftar SBMPTN yang mencapai 714.652 orang.

Sebanyak 84.444 peserta yang diterima dari prodi Saintek, 82.394 dari prodi Soshum, dan sebanyak 1.904 dari prodi campuran Saintek/Soshum.