58 Mahasiswa UGM KKN di Mamuju dan Polman, Fokus Kembangkan Pariwisata
Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, keberadaan mahasiswa KKN UGM merupakan opportunity di Provinsi Sulawesi Barat.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sebanyak 58 mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sulbar.
Mereka akan melaksanakan KKN di Kabupaten Mamuju dan Polman. Program KKN tersebut dalam rangka mengangkat potensi wisata Provinsi Sulbar.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, keberadaan mahasiswa KKN UGM merupakan opportunity di Provinsi Sulawesi Barat.
"Para mahasiswa harus menghidupkan semangat dan cinta tanah air, serta tidak hanya tidur dan berinteraksi dengan masyarakat belaka,"kata Muhammad Idris.
"Tetapi harus mampu melakukan hal yang lebih jauh, sebagaimana harapan pemerintah daerah terciptanya srategi jumping sehingga menjadikan Pulau Karampuang sebagai primadona baru dalam dunia kepariwisataan,"Idris menambahkan.
Idris mengungkapkan, sulit menemukan ada pulau yang berada tepat di depan ibukota, seperti posisi pulang Karampuang di Mamuju.
"Pulau Karampuang merupakan salah satu agenda pemerintah yang akan dijadikan sebagai destinasi wisata yang memadai. Dan tentunya pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, tetapi juga harus digerakkan berbagai pihak terkait,"ujarnya, pada acara workshop menggali potensi pariwisata Sulbar dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang dirangkaikan penerimaan mahasiswa KKN UGM.
Idris mengungkapkan, salah satu upaya Pemprov Sulbar dalam mengangkat pariwisata, dengan membuat Perda pariwisata yang tidak semua provinsi mampu memiliki.
"Maka dari itu, Sulbar dapat berbangga atas capaian yang diraih tetapi hal tersebut tidak cukup tanpa adanya tindakan atau eksekusi dari berbagai unsur terkait,"ucapnya.
"Yang sulit adalah membagun konsep pariwisatanya, sebab Sulbar merupakan daerah yang lahir dengan karunia potensi alam yang luar biasa, maka dari itu saya ingin menyampaikan industri ini harus digerakkan oleh berbagai pihak, yang mampu melakukan kolaborasi dengan baik,"tambah mantan kepala LAN Makassar itu.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi melaporkan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian bentuk pegabdian kepada masyarakat Sulbar oleh Universitas Gaja Mada yang mengikut sertakan sebanyak 58 mahasiswa KKN yang tersebar di dua daerah.
Yakni Kabupaten Mamuju sebanyak 30 orang, yang akan ditempatkan di Pulau Karampuang dan 28 orang di Kabupaten Polewali Mandar.
"Sulbar memiliki keindahan alam dan budaya yang sangat menarik, terus akan digali agar menjadi daya tarik tersendiri, sehingga dapat menjadi aset pariwisata bagi kita,"kata Farid.
Farid menyampaikan ucapan terimakasih, kepada Universitas Gaja Mada atas pemilihan tempat KKN di Sulbar, yang diharapkan bisa mengangkat industri pariwisata dimasa mendatang. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420