Thoriq Rizki Maulidan Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang Gunung Piramid Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Setelah 12 hari dinyatakan hilang di Bukit Piramid Gunung Argopuro, jenazah remaja Thoriq Rizki Maulidan akhirnya ditemukan.
Rencananya, lanjut Jamal, setelah dievakuasi, jenazah akan diotopsi di Rumah Sakit Daerah dr Koesnadi.
"Nanti kami lakukan otopsi dulu dengan melibatkan tim dokter rumah sakit," tambahnya.
Sejak ditemukan, jenazah belum bisa dipindahkan karena lokasi medan yang sulit. Kemiringan lereng mencapai 75 derajat dan cuaca yang kerap berubah.
Penemuan Jenazah Diduga Pendaki Thoriq Rizky Sebelumnya diberitakan, jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan, remaja pendaki Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ditemukan pada Jumat (5/7/2019) siang.
Thoriq dinyatakan hilang saat turun dari Gunung Piramid. Thoriq mendaki pegunungan Argopuro bersama tiga temannya pada Minggu (23/6/2019) pekan lalu dan dinyatakan hilang di Gunung Piramid sejak Selasa (25/6/2019).
Sulitnya Medan
Bambang Sutrisno, Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowoso mengatakan jika lokasi penemuan jenazah yang diduga Thoriq sulit untuk dijangkau.
Jenazah tersebut ditemukan di dalam jurang di wilayah yang dikenal dengan nama "punggung naga" Gunung Piramid, Kabupaten Bondowo.
Jumat malam, Bambang mengaku berada di Pos 1 bersama tim SAR gabungan.
"Untuk ke lokasi penemuan jenazah dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk profesional. Kalau saya ya butuh sekitar empat jam ke punggung naga," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (5/7/2019) malam.
Untuk ke lokasi, Bambang mengatakan, tim harus melewati jalan setapak dengan jurang di kiri dan kanan.
Bambang juga menjelaskan jenazah yang diduga Thoriq ditemukan di jurang sebelah kanan.
"Jalan setapak lebarnya sekitar 40 sentimeter. Kalau jurang sebelah kiri lebih dalam dibandingkan jurang sebelah kanan tenpat jenazah ditemukan," jelasnya.
Rencananya, evakuasi jenazah akan dilakukan pada Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Malam ini tidak ada yang naik ke atas. Kondisi angin malam ini cukup kencang, jadi evakuasi besok pagi," kata Bambang.