Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yuk Intip 8 Inovasi Warga Luwu Timur di Lomba Teknologi Tepat Guna

Karya itu berupa alat pencetak batako 6 lubang (ATS Soroako), alat perontok padi sistem motor gandeng (ATS Soroako).

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
ivan/tribunlutim.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Luwu Timur kembali melaksanakan lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) di Gedung Simpurisiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/7/2019). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Luwu Timur, kembali melaksanakan lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) di Gedung Simpurisiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/7/2019).

Ada delapan inovasi karya warga Luwu Timur ikut ditampilkan dalam lomba tersebut.

Karya itu berupa alat pencetak batako 6 lubang (ATS Soroako), alat perontok padi sistem motor gandeng (ATS Soroako).

Smart TV Tunnet dan parut kelapa (Abd Rahman Malili), mesin pengelola sampah plastik dan oli bekas untuk bahan bakar minyak (Haeril Ade Soroako).

UKI Paulus Makassar Segera Gelar Ujian

Ahok Resmi Pensiun dari Dunia Politik, Anaknya Sean Purnama Ungkap Bakal Banting Stir ke Profesi Ini

Pabrik pakan/pellet organik dan saringan (A Fadly Salahuddin, Desa Soroako), alat pemecah kakao portable skala petani (Rio Ardiansyah, Malili).

Alat patikprot untuk memetik buah pinang dan memangkas dahan pohon sengon (Sarno, Desa Soroako) dan alat pembelah kelapa GOWATA (Ruslan Bate, Langkea Raya).

Asisten Pemerintahan Luwu Timur, Dohri As'ari mengatakan, lomba adalah upaya pemerintah menstimulan dan menjaring ide-ide kreasi inovasi masyarakat dalam menunjang pengembangan ekonomi lokal.

Melalui berbagai penemuan teknologi tepat guna yang berbasis kearifan dan pengetahuan lokal,.

Serta potensi daerah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"TTG haruslah bersifat ramah lingkungan dan bisa diterima serta dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Dohri kepada TribunLutim.com, Jumat (5/7/2019).

JCH Maros Butuh Waktu 33 Tahun Baru Bisa ke Mekkah

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Badak Lampung vs Barito Putera, Nonton Sekarang!

Terutama dalam bentuk kreativitas dan inovasi yang dihasilkan masyarakat, penerapan,.

Juga pengembangannya mampu mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Kabid Pembangunan Sumber Daya Alam dan Ekonomi Desa DPMD Sulsel, Patarai A Burhan mengatakan, lomba TTG untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan.

Lomba untuk mendorong tumbuhnya inovasi bidang teknologi dan menunjang pengembangan wilayah, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam.

"Kami harap teknologi yang dibuat mampu meningkatkan produktifitas dan produksi, serta dapat meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat," tuturnya.

Selain itu, teknologi yang dibuat tidak merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan hidup.

Sebelumnya, Lomba yang sama juga dilaksanakan DPMD Luwu Timur, di Gedung Simpurisiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (2/5/2018).

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved